Andoolo, Sultra (Antara News) - Pasangan Muhammad Endang dan Nurfa Thalib, mendeklarasikan diri kepada publik untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Acara deklarasi tersebut, dilaksanakan di Desa Lamooso Kecamatan Angata, Minggu, dihadiri ribuan warga dan simpatisan partai pendukung.
Pasangan kandidat tersebut diusung dua partai politik yakni Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dengan jumlah kursi di DPRD Konawe Selatan sebanyak delapan kursi atau sudah melebihi kuota prosentase pencalonan kepala daerah tersebut.
Endang yang juga Ketua DPD Partai Demokat Sultra menyatakan, dirinya maju sebagai calon bupati Konawe Selatan untuk memperluas jangkauan pengabdian kepada masyarakat dan daerah itu.
"Dengan menjadi bupati, maka saya bisa mengetahui warga masih tinggal di rumah tidak layak huni, jalan yang rusak, warga yang belum dapat pendidikan dan sebagainya," katanya.
Menurut dia, pengalamannya sebagai wakil ketua DPRD Sultra dua periode dan menjadi aktivis yang selalu memperjuangkan hak-hak rakyat selama ini akan menjadi dasar untuk lebih dekat dan peduli kepada rakyat.
Sementara itu pasangannya Nurfa Thalib menyatakan siap mendampingi Endang karena merupakan kader muda terbaik yang dimiliki Konawe Selatan, bahkan Sultra saat ini.
Deklarasi itu dihadiri sejumlah anggota DPRD Sultra di antaranya Jumardin, Taufan Besi, Nur Iksan Umar, dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan.
Acara deklarasi tersebut, dilaksanakan di Desa Lamooso Kecamatan Angata, Minggu, dihadiri ribuan warga dan simpatisan partai pendukung.
Pasangan kandidat tersebut diusung dua partai politik yakni Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dengan jumlah kursi di DPRD Konawe Selatan sebanyak delapan kursi atau sudah melebihi kuota prosentase pencalonan kepala daerah tersebut.
Endang yang juga Ketua DPD Partai Demokat Sultra menyatakan, dirinya maju sebagai calon bupati Konawe Selatan untuk memperluas jangkauan pengabdian kepada masyarakat dan daerah itu.
"Dengan menjadi bupati, maka saya bisa mengetahui warga masih tinggal di rumah tidak layak huni, jalan yang rusak, warga yang belum dapat pendidikan dan sebagainya," katanya.
Menurut dia, pengalamannya sebagai wakil ketua DPRD Sultra dua periode dan menjadi aktivis yang selalu memperjuangkan hak-hak rakyat selama ini akan menjadi dasar untuk lebih dekat dan peduli kepada rakyat.
Sementara itu pasangannya Nurfa Thalib menyatakan siap mendampingi Endang karena merupakan kader muda terbaik yang dimiliki Konawe Selatan, bahkan Sultra saat ini.
Deklarasi itu dihadiri sejumlah anggota DPRD Sultra di antaranya Jumardin, Taufan Besi, Nur Iksan Umar, dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan.