Kendari (Antara News) - Harga ikan berbagai jenis di pasar tradisional Andonuho, Kota Kendari melonjak tinggi pascalebaran Idul Fitri 1436 Hijriah atau tahun 2015.
Di Pasar Andonohu, Rabu, harga ikan segar jenis "katombo" yang biasanya dijual Rp20.000 per kilogram, naik menjadi Rp40.000 - Rp45.000 per kilogram.
Demikian pula dengan ikan layang yang biasanya dijual seharga Rp20.000 per kilogram, naik menjadi Rp40.000 per kilogram.
Sedangkan ikan teri yang biasanya seharga Rp10.000 per kilogram, naik menjadi Rp20.000 per kilogram.
"Kami menjual ikan dengan harga tinggi, karena saat membeli ikan dari para nelayan juga sangat mahal," kata salah seorang penjual ikan di Pasar Andonohu, Daeng Hasan, di Kendari Rabu.
Menurut dia, harga ikan di tingkat nelayan mencapai Rp2 juta sampai Rp2,2 juta satu peti gabus.
Padahal, kata dia, sebelum Lebaran, harga ikan segar per peti gabus hanya berkisar antara Rp900 ribu dan Rp1,5 juta per peti gabus.
"Selain harga mahal, stok ikan yang tersedia juga sangat terbatas karena sebagian besar nelayan belum kembali melaut setelah merayakan lebaran Idul Fitri," katanya.
Di Pasar Andonohu, Rabu, harga ikan segar jenis "katombo" yang biasanya dijual Rp20.000 per kilogram, naik menjadi Rp40.000 - Rp45.000 per kilogram.
Demikian pula dengan ikan layang yang biasanya dijual seharga Rp20.000 per kilogram, naik menjadi Rp40.000 per kilogram.
Sedangkan ikan teri yang biasanya seharga Rp10.000 per kilogram, naik menjadi Rp20.000 per kilogram.
"Kami menjual ikan dengan harga tinggi, karena saat membeli ikan dari para nelayan juga sangat mahal," kata salah seorang penjual ikan di Pasar Andonohu, Daeng Hasan, di Kendari Rabu.
Menurut dia, harga ikan di tingkat nelayan mencapai Rp2 juta sampai Rp2,2 juta satu peti gabus.
Padahal, kata dia, sebelum Lebaran, harga ikan segar per peti gabus hanya berkisar antara Rp900 ribu dan Rp1,5 juta per peti gabus.
"Selain harga mahal, stok ikan yang tersedia juga sangat terbatas karena sebagian besar nelayan belum kembali melaut setelah merayakan lebaran Idul Fitri," katanya.