Jakarta (Antara News) - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, mengumumkan 48 nama calon pemimpin KPK yang lolos seleksi tahap kedua dan berhak mengikuti seleksi tahap ketiga.

        Berikut nama-nama yang berhasil lolos berdasarkan hasil rapat pleno panitia seleksi pada 11 Juli 2015:
1. Ade Maman Suherman (48 tahun)
2. Agus Rahardjo (59 tahun)
3. Agus Rawan (60 tahun)
4. Alexander Marwata (48 tahun)
5. Basaria Panjaitan (48 tahun)
6. Budi Pribadi (51 tahun)
7. Budi Santoso (51 tahun)
8. Chesna Fizetty Anwar (54 tahun)
9. Firman Zai (58 tahun)
10. Firmansjah (60 tahun)
11. Firmansyah TG. Satya (50 tahun)
12. Giri Suprapdiono (41 tahun)
13. Hendradji Soepandji (63 tahun)
14. Hesti Armiwulan Sochma (52 tahun)
15. Hulman Siregar (53 tahun)
16. Indra Utama (51 tahun)
17. Jamin Ginting (43 tahun)
18. Jimly Asshiddiqie (59 tahun)
19. Jimmy M. Rifai Gani (43 tahun)
20. Johan Budi Sapto Pribowo (49 tahun)
21. Krisnadi Nasution (55 tahun)
22. Lalu Suprapta (61 tahun)
23. Laode Muhamad Syarif (50 tahun)
24. Lucky Djuniardi Djani (44 tahun)
25. Maman Setiaman Partaatmadja (63 tahun)
26. Moh. Gudono (52 tahun)
27. Monica Tanuhandaru (45 tahun)
28. Mulyanto (52 tahun)
29. Niko Adrian Azwar (44 tahun)
30. Nina Nurlina Pramono (57 tahun)
31. R. Bagus Dwiantho (44 tahun)
32. Rodjai S Irawan (59 tahun)
33. Roni Ihram Maulana (55 tahun)
34. Rooseno (58 tahun)
35. Rudiard M L Tampubolon (59 tahun)
36. Sarwono Sutikno (56 tahun)
37. Saut Situmorang (56 tahun)
38. Sri Harijati (57 tahun)
39. Suhardi (57 tahun)
40. Sujanarko (40 tahun)
41. Surya Tjandra (44 tahun)
42. Syahrul Mamma (57 tahun)
43. Ubaidillah Nugraha (42 tahun)
44. Wewe Anggreaningsih (51 tahun)
45. Y. Usfunan (60 tahun)
46. Yohanis Anthon Raharusun (50 tahun)
47. Yotje Mende (58 tahun)
48. Yudi Kristina (44 tahun)
   Nama-nama calon itu berhasil lolos dari tahap pertama yang diikuti 194 orang peserta.

        Calon pimpinan KPK yang dinyatakan lolos akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yaitu 'profile assessment' pada 27 hingga 28 Juli pukul 07.00 WIB di Pusdiklat Kemenkes, Jalan Hang Jebat Raya Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

         "Profile assesment" itu, panitia akan melihat apakah calon pemimpin KPK cocok atau tidak dengan jabatan tersebut, dengan cara melakukan rekam jejak yang bekerja sama dengan beberapa institusi seperti KPK, Polri, BIN, Kejaksaan, Kementerian Keuangan dan masyarakat sipil.

         Dengan seleksi tersebut panitia berharap dapat melihat gambaran lengkap dari masing-masing calon pemimpin KPK itu.

Pewarta : Oleh Aubrey Kandelila Fanani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024