Kendari (Antara News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pasar murah Ramadhan 1436 hijriyah di Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan.

Pasar murah yang berlangsung hingga 12 Juli ini, dibuka langsung oleh Gubernur Sultra, Nur Alam, di Konda, Kamis.

"Harga sembako yang ada di pasar murah ini dibawah standar dari pasar biasa, karena sudah ada diskon atau pengurangan harga sebelumnya. Sudah ada kelompok dunia usaha atau pemerintah yang sudah membayar sebagian dari sembako itu sehingga masyarakat hanya membayar sebagian," kata Nur Alam.

Nur Alam berharap, agar pasar sembako murah tersebut dimanfaatkan warga untuk berbelanja, jangan sampai yang belanja banyak adalah pemilik modal kemudian dijual kembali dengan harga pasaran.

"Saya minta agar diawasi pasar murah ini, jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan membeli semua bahan kemudian dijual kembali dengan harga pasar," katanya.

Kepala Disperindag Sultra, Siti Saleha, mengatakan pasar murah tersebut sebagai upaya pemerintah untuk menekan atau menstabilkan harga sembilan bahan pokok (sembako) selama puasa hinga menjelang lebaran.

"Tujuan lain dari pasar murah ramadhan ini untuk memberi kesempatan bagi warga masyarakat mulai dari penghasilan ekonomi menengah ke bawah untuk datang berbelanja sejumlah kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah itu," katanya.

Menurut dia, pasar murah tersebut adalah kali kedua dilaksanakan selama bulan puasa ini dan sebelumnya telah dilaksanalan di Kelurahan Lapulu Kota Kendari.

Hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua DPRD SUltra, Abdurahman Saleh, Kepala BI Sultra, Dian Nugraha, anggota DPR RI, Tina Nur Alam dan pimpinan SKPD Sultra.

Pewarta : Oleh Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024