Jayapura (Antara News) - Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Provinsi Papua mengklaim jumlah investor yang berinvestasi di wilayahnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

        Kepala BKPM Provinsi Papua Jhon Way, di Jayapura, Senin, mengatakan peningkatan jumlah investor ini terlihat dari realisasi target investasi yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi Papua sebesar Rp31 triliun.

        "Sampai saat ini realisasi investasi untuk semester pertama sebesar Rp29 triliun untuk semua sektor seperti sektor pertambangan, pertanian terutama perkebunan kelapa sawit, pertanian di Merauke, perikanan dan kehutanan," katanya.

        Menurut Jhon, pemerintah pusat menargetkan investasinya sebesar Rp500 triliun, dimana khusus untuk Pemprov Papua ditargetkan Rp31 triliun. "Salah satu penyebab meningkatnya jumlah investor yang menanamkan investasinya karena tata ruang Papua sudah selesai," ujarnya.

        Dia menjelaskan penetapan tata ruang provinsi ini sangat penting bagi investor, sebab tata ruang provinsi menjadi acuan bagi kabupaten dan kota di Provinsi Papua. "Tata ruang sudah 'clear', jadi tinggal beberapa kabupaten dan kota saja yang melakukan penyesuaian dengan tata ruang dengan provinsi," katanya lagi.

        Dia menambahkan dengan demikian sudah ada kepastian bagi investor yang selama ini khawatir soal kendala tata ruang.

Pewarta : Oleh Hendrina Dian Kandipi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024