Kendari (Antara News) - Perusahaan Daerah Kabupaten Konawe Selatan melebarkan sayap usaha dengan membeli komoditas jahe dan kunyit milik petani.

Direktur PD Konawe Selatan Arif Rahman di Kendari, Senin mengatakan, potensi tanaman jahe dan kunyit cukup menjanjikan, namun semangat petani surut karena kesulitan pemasaran.

"PD Konawe Selatan hanya memperoleh keuntungan kecil sekitar Rp200/kilogram. Tetapi misi dan visi PD Konawe Selatan untuk menjamin pemasaran hasil panen petani," katanya.

Petani jahe dan kunyit diharapkan bekerja keras meningkatkan hasil karena perusahaan milik pemerintah daerah menjamin pemasarannya.

Perusahaan daerah sedang membangun komunikasi dengan sejumlah perusahaan mapan sebagai mitra bisnis jahe dan kunyit.

Selain itu, lanjut dia, PD Konawe Selatan gencar menjajaki peluang bisnis rumput laut yang cukup potensial karena luas lahan budidaya mencapai ratusan hektare.  "Berdasarkan interaksi dengan para petani rumput laut maupun kelompok petani terungkap kesulitan pemasaran. Makanya, PD Konawe Selatan hadir untuk memberi solusi," kata Arif.

Sebelumnya PD Konawe Selatan telah menjalankan beberapa unit usaha, yakni percetakan, jasa pencucian kendaraan roda dua dan roda empat, dan jasa angkutan penumpang darat.  "Sebenarnya banyak peluang usaha, namun PD Konawe Selatan terkendala modal. Dana penyertaan modal dari pemerintah daerah belum dikucurkan," katanya.

Wakil Ketua DPRD Konawe Selatan Hapsir Jaya mendukung kegiatan usaha PD Konawe Selatan sepanjang bermanfaat untuk rakyat. "Mudah-mudahan kesulitan petani memasarkan hasil panen dapat difasilitasi PD Konawe Selatan. Kalau bisa terwujud sangat bagus," katanya.

Pewarta : Oleh Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024