Kendari (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat mulai menggelar pasar murah hingga 22 Juni 2015 untuk menyambut awal Ramadan 1436 Hijriah.
Pasar murah dipusatkan di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari tersebut, dibuka Sekda Sultra, Lukman Abunawas dihadiri Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sultra, Dian Nugraha.
"Maksud dan tujuannya pelaksanaan pasar murah ini untuk menyediakan kebutuhan pokok bagi masyarakat prasejahtera pada saat Ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri," kata Lukman Abunawas
Selain itu kata Sekda, sebagai sarana untuk memperkenalkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan Koperasi setempat. "Sehingga bisa meningkatkan dan menggugah rasa kebanggan masyarakat dalam menggunakan produk dalam negeri, serta meningkatkan hubungan kemitraan antara usaha besar dengan UMKM dan Koperasi," katanya.
Ia berharap, pasar murah berjalan lancar serta masyarakat dapat melakukan transaksi langsung dengan distributor yang menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang cukup terjangkau serta barang yang berkualitas baik, aman untuk dikonsumsi. "Pelaksanaan pasar murah ini penting artinya untuk meringankan masyarakat saat pertumbuhan ekonomi yang melambat dan terjadinya kenaikan harga-harga terutama kebutuhan bahan pokok sehari hari," ujar Lukman.
Alasan memilih lokasi pasar Murah di Kelurahan Lapulu karena untuk mendekatkan pemerintah kepada penduduk Prasejahtera. "Kepada BUMN/Swasta yang mempunyai dana sosial (CSR) untuk dapat dialokasikan pada pasar murah seperti yang telah dilaksanakan hari ini sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya," katanya.
Pasar murah dipusatkan di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari tersebut, dibuka Sekda Sultra, Lukman Abunawas dihadiri Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sultra, Dian Nugraha.
"Maksud dan tujuannya pelaksanaan pasar murah ini untuk menyediakan kebutuhan pokok bagi masyarakat prasejahtera pada saat Ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri," kata Lukman Abunawas
Selain itu kata Sekda, sebagai sarana untuk memperkenalkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan Koperasi setempat. "Sehingga bisa meningkatkan dan menggugah rasa kebanggan masyarakat dalam menggunakan produk dalam negeri, serta meningkatkan hubungan kemitraan antara usaha besar dengan UMKM dan Koperasi," katanya.
Ia berharap, pasar murah berjalan lancar serta masyarakat dapat melakukan transaksi langsung dengan distributor yang menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang cukup terjangkau serta barang yang berkualitas baik, aman untuk dikonsumsi. "Pelaksanaan pasar murah ini penting artinya untuk meringankan masyarakat saat pertumbuhan ekonomi yang melambat dan terjadinya kenaikan harga-harga terutama kebutuhan bahan pokok sehari hari," ujar Lukman.
Alasan memilih lokasi pasar Murah di Kelurahan Lapulu karena untuk mendekatkan pemerintah kepada penduduk Prasejahtera. "Kepada BUMN/Swasta yang mempunyai dana sosial (CSR) untuk dapat dialokasikan pada pasar murah seperti yang telah dilaksanakan hari ini sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya," katanya.