Kendari (Antara News) - Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulawesi Tenggara mempersiapkan atlet menghadapi babak pra kualifikasi PON XIX yang akan digelar September 2015 di Medan, Sumatera Utara.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Forki Sultra Isnain Kimi di Kendari, Senin, mengatakan karateka dijaring dari hasil pekan olahraga provinsi (Porprov) dan kejuaraan daerah beberapa waktu lalu.

"Pemilihan atlet dilakukan secara cermat karena diharapkan yang mewakili Sultra pada ajang Pra PON adalah karateka yang berkualitas," kata Isnain.

Forki Sultra mempersiapkan 15 karateka potensial yang tersebar pada 12 nomor pertandingan pada babak prakualifikasi PON.

Pelatihan karateka secara terpusat direncanakan usai lebaran Idul Fitri 1436 H atau pertengahan Juli 2015. "Ya, kalau bicara terlambat bisa juga karena daerah lain sudah melakukan pelatda sejak tahun lalu. Namun Sultra masih optimis dengan waktu yang tersedia untuk mempersiapkan atlet," katanya.

Pelatih senior karate Sultra Achmad Wahab mengatakan perebutan tiket PON XIX 2016 cukup berat karena semua daerah memiliki tekad dan ambisi lolos PON. "Mutu karateka antarprovinsi se-Indonesia sudah merata. Yang berpeluang merebut tiket PON adalah karateka yang siap saat bertanding," kata Achmad.

Ia mengimbau pelatih merumuskan program latihan secara maksimal sehingga hasilnya pun sesuai harapan.

Pewarta : Oleh Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2025