Kendari (Antara News) - Dua sekolah di Kota Kendari, yakni SD Negeri 1 Baruga dan SMP Negeri 7 Kendari meraih penghargaan sebagai sekolah adiwiyata mandiri tahun 2015.
"Hari ini Presiden RI Jokowi menyerahkan piala adiwiyata mandiri kepada dua kepala sekolah yakni Kepala SD Negeri 1 Baruga dan SMP Negeri 7 Kendari, yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup, di Istana Bogor," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Kendari, Rusnani, yang dihubungi melalui telepon di Bogor, Jumat.
Menurut dia, ada tiga sekolah yang diusulkan tahun ini untuk dinilai menjadin sekolah adiwiyata mandiri, tetapi hanya dua sekolah yang lolos, dan sekolah yang belum berhasil itu, yakni SD Negeri 3 Baruga.
Ia mengatakan, dengan raihan penghargaan tersebut, maka saat ini sudah ada empat sekolah di Kota Kendari yang mendapatkan penghargaan sekolah adiwiyata mandiri, yang sebelumnya SD Negeri 11 Mandonga dan SMP Negeri 17 Kendari.
"Untuk dua sekolah yang mendapatkan predikat adiwiyata mandiri tahun ini masing-masing telah membina sebanyak 13 sekolah dan seluruhnya lolos sebagai sekolah adiwiyata tingkat Kota Kendari," ujarnya.
Ia menjelaskan, sekolah penerima penghargaan adiwiyata mandiri ini merupakan sekolah berwawasan lingkungan hidup yang sejak beberapa tahun terakhir ini telah merintis untuk mendapatkan penghargaan tertinggi tersebut.
"Tidak hanya itu, sekolah ini juga memasukkan pelajaran lingkungan hidup secara khusus dalam kurikulum mata pelajaran," katanya.
Rusnani mengatakan, selain adiwiyata mandiri, Kota Kendari juga masih menunggu pengumuman sekolah penerima adiwiyata nasional, yang sebelumnya Kota Kendari berhasil meloloskan delapan sekolah sebagai sekolah adiwiyata nasional.
"Hari ini Presiden RI Jokowi menyerahkan piala adiwiyata mandiri kepada dua kepala sekolah yakni Kepala SD Negeri 1 Baruga dan SMP Negeri 7 Kendari, yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup, di Istana Bogor," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Kendari, Rusnani, yang dihubungi melalui telepon di Bogor, Jumat.
Menurut dia, ada tiga sekolah yang diusulkan tahun ini untuk dinilai menjadin sekolah adiwiyata mandiri, tetapi hanya dua sekolah yang lolos, dan sekolah yang belum berhasil itu, yakni SD Negeri 3 Baruga.
Ia mengatakan, dengan raihan penghargaan tersebut, maka saat ini sudah ada empat sekolah di Kota Kendari yang mendapatkan penghargaan sekolah adiwiyata mandiri, yang sebelumnya SD Negeri 11 Mandonga dan SMP Negeri 17 Kendari.
"Untuk dua sekolah yang mendapatkan predikat adiwiyata mandiri tahun ini masing-masing telah membina sebanyak 13 sekolah dan seluruhnya lolos sebagai sekolah adiwiyata tingkat Kota Kendari," ujarnya.
Ia menjelaskan, sekolah penerima penghargaan adiwiyata mandiri ini merupakan sekolah berwawasan lingkungan hidup yang sejak beberapa tahun terakhir ini telah merintis untuk mendapatkan penghargaan tertinggi tersebut.
"Tidak hanya itu, sekolah ini juga memasukkan pelajaran lingkungan hidup secara khusus dalam kurikulum mata pelajaran," katanya.
Rusnani mengatakan, selain adiwiyata mandiri, Kota Kendari juga masih menunggu pengumuman sekolah penerima adiwiyata nasional, yang sebelumnya Kota Kendari berhasil meloloskan delapan sekolah sebagai sekolah adiwiyata nasional.