Ambon (Antara News) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV akan memperluas Terminal Peti Kemas Pelabuhan Yos Soedarso Ambon ke arah timur sehingga dapat menampung lebih banyak kontainer dari kapasitas saat ini 74.000 unit.
"Bulan depan ada pembicaraan lanjutan antara Direksi Pelindo IV dengan Pemerintah Kota Ambon terkait rencana tersebut," kata Manager SDM dan Umum Pelindo IV Cabang Ambon Harison Nanlohy di Ambon, Jumat.
Dia menjelaskan pembicaraan lanjutan itu sesuai perjanjian di Makassar beberapa waktu lalu dan sesuai dengan draf yang diajukan Pemerintah Kota Ambon pada waktu itu.
"Yang jelas Kantor Pelindo pusat sudah mempelayari isi dan bentuk kerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon terutama masalah bagi hasil," ujarnya.
Awalnya perluasan terminal hingga masuk ke area pasar lama sebagai lapangan penumpukan dibangun sendiri oleh Pelindo IV Cabang Ambon sesuai kesepakatan yang ditandatangi pada tahun 2012 lalu, namun diubah lagi oleh Pemerintah Kota Ambon karena ada pendapatan di situ.
"Karena itu Pelindo sekarang ini sedang menunggu, sebab Pemerintah Kota Ambon yang akan membangun sendiri, setelah selesai baru dilakukan kerja sama dengan Pelindo IV guna mengelolanya," katanya.
Jadi, lanjutnya, pertemuan akan membahas seputar bagi hasil pengelolaan kawasan itu.
"Sesuai hasil survei luas area pasar lama yang akan dijadikan lapangan penampungan kurang lebih 7.000 meter persegi," ujarnya.
Harison menjelaskan luas areal Pelabuhan Ambon yang ada sekarang ini hanya bisa menampung 74.000 peti kemas, sedangkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini terus meningkat dari waktu - ke waktu sehingga kawasan pelabuhan harus diperluas lagi.
"Areal untuk penampungan peti kemas sekarang ini di Pelabuhan Ambon sangat sempit," katanya.
Harison memperkirakan arus bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Ambon pada tahun 2015 akan meningkat
"Bulan depan ada pembicaraan lanjutan antara Direksi Pelindo IV dengan Pemerintah Kota Ambon terkait rencana tersebut," kata Manager SDM dan Umum Pelindo IV Cabang Ambon Harison Nanlohy di Ambon, Jumat.
Dia menjelaskan pembicaraan lanjutan itu sesuai perjanjian di Makassar beberapa waktu lalu dan sesuai dengan draf yang diajukan Pemerintah Kota Ambon pada waktu itu.
"Yang jelas Kantor Pelindo pusat sudah mempelayari isi dan bentuk kerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon terutama masalah bagi hasil," ujarnya.
Awalnya perluasan terminal hingga masuk ke area pasar lama sebagai lapangan penumpukan dibangun sendiri oleh Pelindo IV Cabang Ambon sesuai kesepakatan yang ditandatangi pada tahun 2012 lalu, namun diubah lagi oleh Pemerintah Kota Ambon karena ada pendapatan di situ.
"Karena itu Pelindo sekarang ini sedang menunggu, sebab Pemerintah Kota Ambon yang akan membangun sendiri, setelah selesai baru dilakukan kerja sama dengan Pelindo IV guna mengelolanya," katanya.
Jadi, lanjutnya, pertemuan akan membahas seputar bagi hasil pengelolaan kawasan itu.
"Sesuai hasil survei luas area pasar lama yang akan dijadikan lapangan penampungan kurang lebih 7.000 meter persegi," ujarnya.
Harison menjelaskan luas areal Pelabuhan Ambon yang ada sekarang ini hanya bisa menampung 74.000 peti kemas, sedangkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini terus meningkat dari waktu - ke waktu sehingga kawasan pelabuhan harus diperluas lagi.
"Areal untuk penampungan peti kemas sekarang ini di Pelabuhan Ambon sangat sempit," katanya.
Harison memperkirakan arus bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Ambon pada tahun 2015 akan meningkat