Kendari (Antara News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara akan mengevaluasi prestasi cabang olahraga untuk mengetahui kendala dan keunggulan dalam pembinaan atlet.

Ketua KONI Sultra Lukman Abunawas di Kendari, Rabu, mengatakan KONI dan pengurus cabang olahraga bersama-sama memiliki tanggung jawab dalam melakukan pembinaan atlet. "Tidak semua cabang olahraga mengalami kemunduran prestasi tetapi hanya sebagian kecil cabang olahraga yang menunjukan kemajuan," kata Lukman Abunawas saat memimpin rapat perdana pengurus KONI Sultra periode 2015-2019.

Sukses atau gagal sebuah organisasi, termasuk organisasi olahraga bukan karena figur seorang ketua tetapi ditentukan kekompakan pengurus dalam organisasi tersebut.

Ia menuturkan program KONI masa lalu yang belum terealisasi akan dilanjutkan dan pengurus periode empat tahun ke depan bertekad membawa eksistensi KONI lebih maju. "Organisasi olahraga adalah pengabdian sehingga pengurus KONI dituntut memberikan dedikasi dan loyalitas demi kemajuan olahraga Sultra," katanya.

Wakil ketua II KONI Sultra Ashar mengatakan kekompakan akan terwujud bila pengurus KONI menyadari tanggung jawab yang diberikan. "Kalau antarpengurus saling melampaui tugas dan tanggung jawab maka dipastikan kekompakan retak. Maka setiap pengurus diharapkan taat asas," katanya.

Ia mendukung program evaluasi kepengurusan cabang olahraga asalkan dilakukan secara obyektif sehingga menemukan solusi terbaik.

Pewarta : Oleh Sarjono
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024