Kendari (Antara News) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Tina Nur Alam, meminta pihak Pelindo agar segera mengfungsikan Pelabuhan Kontainer Bungkutoko yang berada di Kota Kendari.
"Meskipun belum tuntas 100 persen, Pelabuhan Bungkutoko ini telah menelan anggaran ratusan juta, sehingga disayangkan kalau kesannya hanya sebagai tempat pemancingan," kata Tina Nur Alam, saat meninjau progres pembangunan Pelabuhan Bungkutoko, Jumat (22/5).
Menurut dia, tahun ini alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah pusat untuk pembangunan beberapa infrastruktur pendukung pelabuhan itu kurang lebih Rp37 miliar.
"Sekitar Rp11 miliar untuk membenahi drainase pelabuhan. Sementara Rp26 miliar bagi pembangunan areal kontainer pelabuhan seluas 110 kali 200 meter," katanya.
Yang terutama dalam tahapan pembangunan berbagai fasilitas pendukung pelabuhan itu agar tetap memperhatikan kualitasnya.
Legislator PAN asal Sltra ini, berharap dengan anggaran tambahan pembangunan pelabuhan itu, maka sudah bisa beroperasi agar bisa membantu menggerakkan perekonomian daerah itu.
Dikatakan, pelabuhan Bungkutoko dibangun untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan pengusaha jasa, khususnya bongkar muat barang dalam kapasitas besar di Kota Kendari, sehingga masyarakat berharap pelabuhan itu segera difungsikan.
"Meskipun belum tuntas 100 persen, Pelabuhan Bungkutoko ini telah menelan anggaran ratusan juta, sehingga disayangkan kalau kesannya hanya sebagai tempat pemancingan," kata Tina Nur Alam, saat meninjau progres pembangunan Pelabuhan Bungkutoko, Jumat (22/5).
Menurut dia, tahun ini alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah pusat untuk pembangunan beberapa infrastruktur pendukung pelabuhan itu kurang lebih Rp37 miliar.
"Sekitar Rp11 miliar untuk membenahi drainase pelabuhan. Sementara Rp26 miliar bagi pembangunan areal kontainer pelabuhan seluas 110 kali 200 meter," katanya.
Yang terutama dalam tahapan pembangunan berbagai fasilitas pendukung pelabuhan itu agar tetap memperhatikan kualitasnya.
Legislator PAN asal Sltra ini, berharap dengan anggaran tambahan pembangunan pelabuhan itu, maka sudah bisa beroperasi agar bisa membantu menggerakkan perekonomian daerah itu.
Dikatakan, pelabuhan Bungkutoko dibangun untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan pengusaha jasa, khususnya bongkar muat barang dalam kapasitas besar di Kota Kendari, sehingga masyarakat berharap pelabuhan itu segera difungsikan.