Kolaka (Antara News) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kolaka mengingatkan kepada warga setempat agar hati-hati dalam membeli beras untuk dikonsumsi, jangan sampai keliru yang palsu dari bahan sintetis.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai beras palsu yang saat ini dikabarkan beredar di Indonesia," kata Kepala Dinas Perindagkop Kolaka, Ny Asmani Arif di Kolaka, Kamis.

Menurut dia, beras sintetis yang beredar bisa berakibat fatal bagi manusia bila dikonsumsi sehingga dibutuhkan kejelian para konsumen.  "Beras yang terbuat dari plastik ini bisa menyebabkan penyakit kanker hingga kematian bila dikonsumsi," ungkapnya.

Untuk itu, kata mantan Camat Kolaka ini, pihaknya akan melakukan pemantauan peredaran beras palsu itu di pasar tradisional melalui kerja sama dengan instansi terkait lainnya. "Kami akan memantau peredaran beras palsu itu dan kalau didapati maka langsung ditarik dari peredaran," ujarnya.

Asmani Arif juga meminta kepada warga setempat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika mendapatkan beras palsu itu beredar di pasaran.  "Apabila warga menemukan segera melaporkan agar ditindaklanjuti," ujarnya.

Pewarta : Oleh Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024