Kendari (Antara News) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara bersama mitra Bloomberg (sebuah perusahaan internasional sebagai penyedia layanan data seketika) tengah menggagas kerja sama dengan Bank Sultra terutama menyangkut penyediaan data waktu nyata, berita, analisis ekonomi dan keuangan.

"Rencana kerja sama Antara Bloomberg dengan Bank Sultra ini sebagai tindak lanjut penyediaan layanan jasa internet yang sudah dilakukan dan dimanfaatkan oleh 12 bank pembangunan daerah (BPD) dari 26 BPD di seluruh Indonesia," kata General Manager Komersil Perum LKBN Antara, Darmadi saat mendampingi Account Manager Bloomberg untuk BPD di Indonesia, Humphrey Johandy Putra di Kendari, Selasa.

Humphrey Johandy Putra saat memperkenalkan Bloomberg di hadapan para Direksi PT Bank Sultra menyebutkan bahwa Bloomberg hadir sebagai penyedia layanan data tercepat yang didirikan sejak tahun 1981.

Bloomberg didirikan untuk menciptakan dan menyediakan sebuah alat layanan data informasi bisnis dan keuangan dalam suatu platform yang dibutuhkan pebisnis dan profesional bidang keuangan.

"Bloomberg telah dipercaya oleh perusahaan-perusahaan termasuk perbankan di Indonesia. Selain Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), juga telah dimanfaatkan oleh BPD sebagai solusi bagi pengembangan treasury," ujar Humphery.

Ia mengatakan, Bloomberg yang sudah didirikan 34 tahun silam itu adalah untuk menciptakan dan menyediakan sebuah alat layanan data informasi bisnis dan keuangan dalam satu platform yang dibutuhkan oleh pebisnis dan profesional bidang keuangan.

"Jadi keberhasilan Bloomberg karena selalu melakukan inovasi produk terus-menerus untuk beradaptasi dengan pasar yang selalu berubah. Dan pelanggan kami selalu mengharapkan layanan terbaik," katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa dari 12 BPD yang sudah memanfaatkan dan layanan Bloomberg yakni Bank DKI, Bank BJB, Bank Sulawesi Tengah, Bank DIY, Bank Papua, Bank Jateng, Bank Jatim, Bank Kalsel, Bank Kaltim, Bank Sumut, Bank Riau Kepri dan Bank Sumsel Babel.

Direktur Utama PT Bank Sultra, Haerul Kumala Radern bersama Direktur Umum Ny Tety Hasan mengatakan menyambut baik pemaparan dan sosialisai terkait keberadaan perusahaan layanan jasa teknologi Bloomberg yang bekerja sama dengan Perum LKBN Antara.

Ia mengatakan Bank Sultra seperti BPD lainnya di Indonesia yang sudah lebih awal melakukan kerja sama dengan Bloomberg, juga akan berupaya melakukan hal yang sama ke depan demi kemajuan dan keamanan Bank Sultra yang maju secara sehat dan profesional.

"Yang pasti bahwa Bank Sultra tentu juga melihat dari sisi bisnis adalah apakah setelah melakukan kerja sama ini menguntungkan atau tidak," ujarnya.

Ia juga berharap kepada pihak perusahaan Bloomberg untuk melakukan uji coba maksimal satu atau dua bulan sebelum kontrak kesepakatan itu dilakukan.

Khaerul mengatakan, visi Bank Sultra menjadi bank terkemuka di Sulawesi Tenggara akan selalu mengikuti perkembangan zaman dengan meningkatkan kualitas layanan yang mempunyai misi menjadi bank umum yang sehat, terpercaya dan inovatif.

BPD Sultra berubah nama menjadi PT Bank Sultra sejak Agustus 2013 memiliki jaringan kantor yang luas di Sultra, ter dari satu kantor pusat, enam kantor cabang, 10 kantor cabang pembantu, 36 kantor kas, enam payment point dan hampir 50 unit ATM dan tergabung dalam ATM bersama.

Ia menyebutkan produk-produk Bank Sultra cukup banyak antara lain 10 produk kredit di antaranya kredit multiguna, kredit pemilikan rumah (KPR), kredit investasi ruko (KIR), kredit kendaraan bermotor (KKB), kredit konstruksi (Keppres), kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit usaha rakyat (KUR).

Sementara produk simpanan meliputi, tabungan, giro dan deposito, pembayaran PBB sarana online se-Kota Kendari, pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui loket Samsat dan fitur payment Telkomsel di ATM Bank Sultra.

Pewarta : Oleh: Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024