Kendari (Antara News) - Bank Rakyat Indonesia dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama-sama meluncurkan "smart card" (kartu cerdas) sebagai upaya mendorong visi daerah tersebut dalam mewujudkan program "smart city".
Kepala BRI Cabang Kendari, yang juga penanggung jawab program "smart card" Sultra, Sukirno WS, di Kendari, Sabtu, mengatakan, kartu tersebut memiliki fungsi sebagai alat pembayaran Debit Card (Kartu ATM) Brizzi (uang elektronik) sekaligus berfungsi sebagai alat akses data ke sistem Pemkot Kendari.
"Disebut smart card karena kartu ini dapat digunakan untuk semua kebutuhan yakni alat untuk mengakses data kepegawaian, data perpajakan, rekam medik dan sebagai alat pembayaran debit card," ujarnya saat acara peluncuran smart card yang merupakan rangkaian dari HUT ke-184 Kendari.
Ia menambahkan, Data yang tersimpan dalam smart card sangat aman sebab memiliki kunci tertentu sehingga tidak bisa dibaca oleh orang yang tidak memiliki. Melalui kartu tersebut diharapkan dapat memudahkan Pemkot Kendari dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
"Tahap awal kami baru menyediakan layanan ini untuk pegawai lingkup Pemkot Kendari dan rencananya sebelum bulan puasa kedepan masyarakat yang ada di kota ini juga sudah bisa merasakan manfaat positifnya," ujarnya.
Kartu tersebut memiliki banyak fungsi atau "one card for all" serta penggunaannya sangat mudah karena dapat diakses melalui ponsel berbasis android.
Ia menjelaskan, smart card tersebut memiliki fungsi gabungan antara kartu debit (ATM) dan Brizzi (kartu pembayaran non tunai yang diluncurkan oleh BRI).
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Asrun mengapresiasi peluncuran kartu tersebut sebab secara langsung akan memudahkan pihaknya dalam mengakses data, baik data kepegawaian, data kependudukan, data rekam medik dan data pajak bumi dan bangunan, serta keberadaan smart card ini juga mendukung program Less Cash Society (LCS) yang dicanangkan Bank Indonesia.
"Tentunya dengan keberadaan kartu ini pengguna akan semakin nyaman bertransaski, dan dapat memudahkan Pemkot Kendari dalam melakukan tugasnya," ujarnya.
Kepala BRI Cabang Kendari, yang juga penanggung jawab program "smart card" Sultra, Sukirno WS, di Kendari, Sabtu, mengatakan, kartu tersebut memiliki fungsi sebagai alat pembayaran Debit Card (Kartu ATM) Brizzi (uang elektronik) sekaligus berfungsi sebagai alat akses data ke sistem Pemkot Kendari.
"Disebut smart card karena kartu ini dapat digunakan untuk semua kebutuhan yakni alat untuk mengakses data kepegawaian, data perpajakan, rekam medik dan sebagai alat pembayaran debit card," ujarnya saat acara peluncuran smart card yang merupakan rangkaian dari HUT ke-184 Kendari.
Ia menambahkan, Data yang tersimpan dalam smart card sangat aman sebab memiliki kunci tertentu sehingga tidak bisa dibaca oleh orang yang tidak memiliki. Melalui kartu tersebut diharapkan dapat memudahkan Pemkot Kendari dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
"Tahap awal kami baru menyediakan layanan ini untuk pegawai lingkup Pemkot Kendari dan rencananya sebelum bulan puasa kedepan masyarakat yang ada di kota ini juga sudah bisa merasakan manfaat positifnya," ujarnya.
Kartu tersebut memiliki banyak fungsi atau "one card for all" serta penggunaannya sangat mudah karena dapat diakses melalui ponsel berbasis android.
Ia menjelaskan, smart card tersebut memiliki fungsi gabungan antara kartu debit (ATM) dan Brizzi (kartu pembayaran non tunai yang diluncurkan oleh BRI).
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Asrun mengapresiasi peluncuran kartu tersebut sebab secara langsung akan memudahkan pihaknya dalam mengakses data, baik data kepegawaian, data kependudukan, data rekam medik dan data pajak bumi dan bangunan, serta keberadaan smart card ini juga mendukung program Less Cash Society (LCS) yang dicanangkan Bank Indonesia.
"Tentunya dengan keberadaan kartu ini pengguna akan semakin nyaman bertransaski, dan dapat memudahkan Pemkot Kendari dalam melakukan tugasnya," ujarnya.