Ambon (Antara News) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mempromosikan batu akik dari Seram Kabupaten seram Bagian Barat (SBB) ke seluruh Wali Kota yang menghadiri Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2015
"Batu Seram saat ini menjadi batu yang dicari para kolektor batu, sehingga jika bapak dan ibu wali Kota, wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah berkesempatan dapat menjadikan batu Seram sebagai ole-ole," katanya di Ambon, Rabu.
Menurut dia, harga batu seram tidak semahal batu akik lainnya tetapi memiliki keunikan dan kelebihan dibandingkan batu lainnya.
"Gubernur Maluku memberikan hadiah batu seram kepada Bapak Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, serta menjadi ole-ole kepada 33 Gubernur Se Indonesia saat rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Richard mengatakan, kota Ambon tidak memiliki batu akik yang dapat diunggulkan tetapi saat ini cukup banyak pedagang kaki lima hingga pelaku usaha di Ambon yang menjadikan batu sebagi mata pencaharian.
Batu akik, lanjutnya banyak yang didatangkan pedagang dari Ternate Maluku Utara dan beraktifitas di sebagain kawasan di Ambon.
"Jika bapak ibu berminat dapat menjumpai para pedagang di sejumlah ruas jalan di Ambon, batu tersebut telah dibuat menjadi berbagai jenis cincin, batu liontin dan gelang. Harga yang ditawarkan juga terjangkau," ujarnya.
Ia mengakui, pihaknya sangat bersyukur karena diberikan kesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan rakernas APEKSI 2015.
Pelaksanaan Rakernas APEKSI di kota Dumai delegasi Ambon dibawah pimpinan Wakil wali Kota Ambon, menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah tahun 2015.
"Kami bersukur penetapan Ambon sebagai tuan rumah tahun 2015 turut memberikan kontribusi yang luar biasa untuk membangun kohesi sosial serta meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Richard.
Ditambahkannya, semakin banyak Ambon menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan tingkat nasional akan berdampak positif bagi hubungan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
"Jika even nasional banyak digelar di Ambon maka Ambon akan semakin dikenal masyarakat luar, serta keejehteraan masyarakat akan semakin lebih baik, karena itu kami sangat bersyukur Ambon bisa menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI," tandas Richard.
"Batu Seram saat ini menjadi batu yang dicari para kolektor batu, sehingga jika bapak dan ibu wali Kota, wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah berkesempatan dapat menjadikan batu Seram sebagai ole-ole," katanya di Ambon, Rabu.
Menurut dia, harga batu seram tidak semahal batu akik lainnya tetapi memiliki keunikan dan kelebihan dibandingkan batu lainnya.
"Gubernur Maluku memberikan hadiah batu seram kepada Bapak Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, serta menjadi ole-ole kepada 33 Gubernur Se Indonesia saat rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Richard mengatakan, kota Ambon tidak memiliki batu akik yang dapat diunggulkan tetapi saat ini cukup banyak pedagang kaki lima hingga pelaku usaha di Ambon yang menjadikan batu sebagi mata pencaharian.
Batu akik, lanjutnya banyak yang didatangkan pedagang dari Ternate Maluku Utara dan beraktifitas di sebagain kawasan di Ambon.
"Jika bapak ibu berminat dapat menjumpai para pedagang di sejumlah ruas jalan di Ambon, batu tersebut telah dibuat menjadi berbagai jenis cincin, batu liontin dan gelang. Harga yang ditawarkan juga terjangkau," ujarnya.
Ia mengakui, pihaknya sangat bersyukur karena diberikan kesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan rakernas APEKSI 2015.
Pelaksanaan Rakernas APEKSI di kota Dumai delegasi Ambon dibawah pimpinan Wakil wali Kota Ambon, menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah tahun 2015.
"Kami bersukur penetapan Ambon sebagai tuan rumah tahun 2015 turut memberikan kontribusi yang luar biasa untuk membangun kohesi sosial serta meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Richard.
Ditambahkannya, semakin banyak Ambon menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan tingkat nasional akan berdampak positif bagi hubungan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
"Jika even nasional banyak digelar di Ambon maka Ambon akan semakin dikenal masyarakat luar, serta keejehteraan masyarakat akan semakin lebih baik, karena itu kami sangat bersyukur Ambon bisa menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI," tandas Richard.