Kendari (Antara News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Tenggara (Sultra) memetakan kekuatan dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015, di tujuh kabupaten se-Sultra.

"Di kabupaten, bila PDIP memperoleh kekuatan dukungan suara di DPRD mencapai 20 persen, kami akan mengajukan kader internal partai untuk menjadi calon bupati," kata Ketua DPD PDIP Sultra Hugua di Kendari, Selasa.

Namun, bila di kabupaten PDIP hanya memperoleh kekuatan dukungan di bawah 20 persen, maka PDIP akan membangun koalisi dengan partai lain dan mendorong kadernya menjadi calon wakil bupati.

Sementara di kabupaten, bila PDIP hanya memiliki kekuatan dukungan di bawah 10 persen di DPRD, kata dia, PDIP akan mendorong calon bupati maupun wakil bupati di luar internal partai.

"Dari hasil pemetaan itu, hanya pilkada di satu kabupaten, yakni di Wakatobi PDIP akan mendorong kadernya sendiri menjadi calon bupati," katanya.

Di kabupaten tersebutk kata dia, PDIP memiliki delapan kursi dari 25 kursi DPRD Wakatobi.

Sedangkan di empat kabupaten, --Kabupaten Muna, Konawe Selatan, Konawe Utara dan Kolaka Timur--, PDIP akan mendorong kadernya menjadi calon wakil bupati.

"Di empat kabupaten itu, PDIP hanya memiliki kekuatan di DPRD rata-rata di bawah 20 persen," katanya.

Sementara di dua kabupaten lainnya, --Konawe Kepalauan dan Buton Utara-- menurut Hugua, PDIP hanya akan mendukung calon bupati dan wakil bupati di luar kader partai.

"Di dua kabupaten itu, PDIP hanya memiliki kuatan di DPRD masing-masing satu kursi di Buton Utara dan dua kursi di Konawe Kepulauan," katanya.

Sebagai ketua partai, Hugua menyatakan optimitis PDIP bisa memenangi pilkada empat kabupaten dari tujuh kabupaten yang menyelenggarakan pilkada serentak di Sultra.

Pewarta : Oleh: Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024