Andoolo (Antara News) - Petani Kabupaten Konawe Selatan membutuhkan bendungan untuk mengairi area persawahan sehingga tidak tergantung pada curah hujan.
"Bendungan air sangat dibutuhkan untuk mengairi persawahan sehingga dapat meningkatkan hasil produksi," kata kelompok tani Desa Lalembuu Sellang (56) di Andoolo, Senin.
Produksi hasil persawahan yang memanfaatkan irigasi organik dijamin jauh lebih menjanjikan daripada mengandalkan air hujan.
Selain bendungan juga petani di Kecamatan Lalembuu dan Lainea mengharapkan rehabilitasi saluran yang sudah berusia puluhan tahun.
Bendungan yang ada sekarang adalah swadaya masyarakat namun tidak maksimal menampung air untuk didistribusi ke areal persawahan.
Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo mengatakan bendungan merupakan sarana utama petani sehingga harus diprioritaskan oleh pemerintah.
"DPRD mendukung program pembangunan infrastruktur penunjang pertanian, seperti bendungan dan saluran pengairan," kata Irham.
Namun petani harus memahami pembangunan bendungan direalisasikan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah.
Ia menambahkan sarana bendungan, bibit unggul dan ketersediaan pupuk mutlak untuk mewujudkan program swasembada pangan Indonesia.

Pewarta : Oleh Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024