Oleh Sarjono

Kendari (Antara) - Sebanyak 48.376 siswa setara sekolah menengah pertama (SMP) se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) siap mengikuti ujian nasional (UN), 4-7 Mei 2015.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Damsid di Kendari, Minggu, mengatakan, siswa peserta UN tersebut tersebar pada 17 kabupaten/kota, baik siswa SMP negeri, swasta maupun Madrasah.
Siswa/siswi peserta UN setingkat SMP tahun 2015 sebanyak 48.376 orang atau meningkat signifikan dibandingkan tahun 2014 tercatat 45.897 orang.
Peserta ujian SMP di Sultra tiga terakhir cenderung meningkat yakni tahun 2014 sebanyak 45.897 siswa atau meningkat dibandingkan tahun 2013 sebanyak 43.275 siswa.
Pengiriman naskah soal dan lembar jawaban sudah sampai tingkat sub rayon atau sudah mendekati sekolah tempat penyelenggaraan ujian.
Pengiriman naskah soal melibatkan aparat kepolisian untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan pelaksanaan ujian.
Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra menyebutkan peserta ujian SMP 48.376 siswa terdiri dari Kota Kendari 5.774 siswa, Kota Bau Bau 3.000 siswa dan Kabupaten Konawe 4.744 siswa.
Kabupaten Muna 4.857 siswa, Buton 2.290 siswa, Kolaka 4089 siswa, Konawe Selatan 5.184 siswa dan Wakatobi 2.179 siswa.
Kabupaten Bombana 2.738 siswa, Kolaka Utara 2.198 orang, Konawe Utara 1.291 siswa, Buton Utara 1.280 siswa, Kolaka Timur 2.112 siswa dan Konawe Kepulauan 734 siswa.
Tiga daerah otonom baru masing-masing Kabupaten Buton Tengah tercatat 2.288 peserta, Buton Selatan 2.014 dan Muna Barat 1.604 peserta.
Dari peserta UN setara SMP 48.376 terdiri dari pria 23.731 orang dan wanita 24.527 orang.
Dia menambahkan, peserta ujian dalam satu kelas berjumlah 20 orang dan diawasi oleh dua orang pengawas.
"Sebanyak 20 siswa dalam satu bilik kelas bertujuan untuk memberikan suasana aman dan nyaman," katanya.
Dinas Pendidikan mengimbau peserta kosentrasi menghadapi ujian dan tidak terpengaruh dengan isu yang menyesatkan, seperti kebocoran soal atau kunci jawaban palsu.

Pewarta : Oleh Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024