Tirawuta (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, memimpin upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Ke-51 provinsi tersebut yang dipusatkan di lapangan Lalingato, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Senin.
"Provinsi Sultra sudah memasuki umur 51 tahun, sehingga kita harus menjadi lebih dewasa dan membawa daerah ini agar lebih maju dalam pembangunan," ujarnya yang dihadiri seluruh komponen lembaga dan masyarakat se-Sultra itu.
Pelaksanaan upacara peringatan HUT Sultra itu berlangsung dalam suasana khikmad dan kondisi cuaca yang cerah, meskipun sempat diwarnai insiden padam lampu, sehingga alat pengeras suara tidak berfungsi.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat agar selalu mengenang dan menghargai perjuangan para pendiri daerah ini, sebab melalui jasa mereka dapat terbentuk Provinsi Sultra tahun 1964.
Nur Alam menyatakan telah banyak keberhasilan dalam pembangunan yang dicapai selama 51 tahun terakhir, mulai kepemimpinan J Wayong sebagai gubernur pertama, kemudian La Ode Hadi, Eddy Sabara, Abdulah Silondae, Alala, La Ode Kaimuddin, dan Ali Mazi hingga pada kepemimpinannya bersama HM Saleh Lasata sebagai wakil gubernur.
"Kita terus melakukan pembangunan agar dapat memajukan daerah ini ke depan, sehingga anak cucu kita akan merasakan apa yang telah kita lakukan," ujarnya.
Gubernur menyampaikan, tahun 2015 Sultra akan mendapat alokasi dana besar mencapai Rp2 triliun dari pemerintah pusat, terutama diperuntukan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara udara yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di daerah itu.
Upacara peringatan HUT Ke-51 Provinsi Sulawesi Tenggara dihadiri selain anggota DPR RI asal Sultra yakni Tina Nur Alam, Haerul Saleh, dan Amirul Tamin, juga hadir anggota DPR RI Anang Hermansyah, dan Saleh Partoanan Daulay, serta anggota DPD RI asal Sultra yakni Yusran Silondae dan Abdul Jabbar Toba.
Tampak pula hadir para pimpinan dan anggota DPRD Sultra, Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata, unsur forum pimpinan komunikasi daerah, serta para bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota serta para ketua DPRD kabupaten/kota se-Sultra.
"Provinsi Sultra sudah memasuki umur 51 tahun, sehingga kita harus menjadi lebih dewasa dan membawa daerah ini agar lebih maju dalam pembangunan," ujarnya yang dihadiri seluruh komponen lembaga dan masyarakat se-Sultra itu.
Pelaksanaan upacara peringatan HUT Sultra itu berlangsung dalam suasana khikmad dan kondisi cuaca yang cerah, meskipun sempat diwarnai insiden padam lampu, sehingga alat pengeras suara tidak berfungsi.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat agar selalu mengenang dan menghargai perjuangan para pendiri daerah ini, sebab melalui jasa mereka dapat terbentuk Provinsi Sultra tahun 1964.
Nur Alam menyatakan telah banyak keberhasilan dalam pembangunan yang dicapai selama 51 tahun terakhir, mulai kepemimpinan J Wayong sebagai gubernur pertama, kemudian La Ode Hadi, Eddy Sabara, Abdulah Silondae, Alala, La Ode Kaimuddin, dan Ali Mazi hingga pada kepemimpinannya bersama HM Saleh Lasata sebagai wakil gubernur.
"Kita terus melakukan pembangunan agar dapat memajukan daerah ini ke depan, sehingga anak cucu kita akan merasakan apa yang telah kita lakukan," ujarnya.
Gubernur menyampaikan, tahun 2015 Sultra akan mendapat alokasi dana besar mencapai Rp2 triliun dari pemerintah pusat, terutama diperuntukan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara udara yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di daerah itu.
Upacara peringatan HUT Ke-51 Provinsi Sulawesi Tenggara dihadiri selain anggota DPR RI asal Sultra yakni Tina Nur Alam, Haerul Saleh, dan Amirul Tamin, juga hadir anggota DPR RI Anang Hermansyah, dan Saleh Partoanan Daulay, serta anggota DPD RI asal Sultra yakni Yusran Silondae dan Abdul Jabbar Toba.
Tampak pula hadir para pimpinan dan anggota DPRD Sultra, Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata, unsur forum pimpinan komunikasi daerah, serta para bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota serta para ketua DPRD kabupaten/kota se-Sultra.