Kendari (Antara News) - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) akan melakukan survei kepada delapan bakal calon bupati Kolaka Timur, yang mendaftar di partai tersebut untuk mengikuti Pilkada Kolaka Timur akhir tahun 2015.
Sekretaris DPW Partai Nasdem Sultra, Ihwan Mappilawa, didampingi Ketua Bappilu Nasdem Sultra, LM Iksanuddin Saafi di Kendari, Sabtu, mengatakan delapan balon yang akan disurvei tersebut adalah mereka yang mendaftar dan terdaftar direkapitulasi bakal calon bupati Nasdem dan sudah disampaikan ke DPP Nasdem.
"Kami sudah sampaikan ke DPP Nasdem terkait delapan nama yang berhak untuk diikutkan survei yang akan dilakukan oleh DPP melalui lembaga survei yang telah ditunjuk. Di luar dari delapan nama itu, maka tidak akan ikut dalam survei," katanya.
Disebutkan, delapan nama itu adalah Tony Herbiansyah (pj Bupati Kolaka Timur), Hendy Sapri (pengusaha), Nakean Beddu (politisi), Ramli Madjid (politisi), Ridwan Basnapal (politisi), Mappajarunggi Manan (Jurnalis) dan Ali Nur (mantan birokrat).
Ichwan yang didampingi ketua Bappilu Nasdem Sultra, Ihsan, mengatakan, sampai saat ini DPP belum mengeluarkan rekomendasi siapa nama yang akan diusung di Pilkada Kolaka Timur, karena belum ada hasil survei.
"Jadi kalau ada oknum tertentu yang mengaku telah mendapat rekomendasi dari DPP Nasdem, itu tidak benar. Apalagi kalau ada oknum di luar dari delapan nama, kemudian mengaku mendapatkan rekomendasi dari DPP itu jelas-jelas tidak masuk akal," katanya.
Di Kolaka Timur, kata dia, Nasdem memiliki dua wakil di DPRD Kolaka Timur, sehingga pihaknya masih harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung satu calon karena harus mencukupi empat kursi DPRD.
Sekretaris DPW Partai Nasdem Sultra, Ihwan Mappilawa, didampingi Ketua Bappilu Nasdem Sultra, LM Iksanuddin Saafi di Kendari, Sabtu, mengatakan delapan balon yang akan disurvei tersebut adalah mereka yang mendaftar dan terdaftar direkapitulasi bakal calon bupati Nasdem dan sudah disampaikan ke DPP Nasdem.
"Kami sudah sampaikan ke DPP Nasdem terkait delapan nama yang berhak untuk diikutkan survei yang akan dilakukan oleh DPP melalui lembaga survei yang telah ditunjuk. Di luar dari delapan nama itu, maka tidak akan ikut dalam survei," katanya.
Disebutkan, delapan nama itu adalah Tony Herbiansyah (pj Bupati Kolaka Timur), Hendy Sapri (pengusaha), Nakean Beddu (politisi), Ramli Madjid (politisi), Ridwan Basnapal (politisi), Mappajarunggi Manan (Jurnalis) dan Ali Nur (mantan birokrat).
Ichwan yang didampingi ketua Bappilu Nasdem Sultra, Ihsan, mengatakan, sampai saat ini DPP belum mengeluarkan rekomendasi siapa nama yang akan diusung di Pilkada Kolaka Timur, karena belum ada hasil survei.
"Jadi kalau ada oknum tertentu yang mengaku telah mendapat rekomendasi dari DPP Nasdem, itu tidak benar. Apalagi kalau ada oknum di luar dari delapan nama, kemudian mengaku mendapatkan rekomendasi dari DPP itu jelas-jelas tidak masuk akal," katanya.
Di Kolaka Timur, kata dia, Nasdem memiliki dua wakil di DPRD Kolaka Timur, sehingga pihaknya masih harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung satu calon karena harus mencukupi empat kursi DPRD.