Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari melalui program Persaudaraan Madani (Permadani) telah berhasil mempersaudarakan 1.761 keluarga miskin dengan keluarga kaya di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.

Wali Kota Kendari, Asrun, Sabtu, mengatakan, setiap tahun jumlah pasangan keluarga madani di ibu kota Provinsi Sultra itu terus meningkat.

"Melalui berbagai upaya di antaranya kegiatan sosialisasi dan keberagaman jenis pemberdayaan, maka jumlah keluarga madani yang berhasil dipersaudarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) mencapai 1.401 pada tahun 2014. Sekarang bertambah lagi menjadi 1.761 pasang," katanya di Kendari.

Asrun mengatakan, peningkatan jumlah warga yang ikut program persaudaraan madani tersebut tidak lepas dari penggalakan sosialisasi termasuk keterlibatan berbagai pihak, mulai dari lurah, camat, sektor swasta, dunia pendidikan dan berbagai pihak terkait lainya.

"Kegiatan pemberdayaan yang mendominasi dari total pasangan madani tersebut, yakni merupakan pemberian lapangan pekerjaan, aktivitas perbaikan rumah, pemberdayaan di bidang pendidikan dan juga bidang spiritual," katanya.

Dijelaskan, sebelumnya kegiatan pemberdayaan hanya fokus pada pemberian lapangan pekerjaan, santunan secara rutin dan bersifat materi lainnya. Kini lebih dikembangkan kepada non-materi seperti spiritual, yakni memberikan bimbingan pengajian kepada keluarga tidak mampu secara rutin dan gratis, seperti dilakukan tokoh-tokoh perempuan, pemuda maupun kader-kader pemberdayaan lainnya.

"Kini konsep madani itu tidak sebatas uang saja, namun bisa juga berupa kegiatan pembinaan yang sifatnya tidak terikat," ujarnya.

Menurut Asrun, potensi peningkatan jumlah pasangan keluarga madani tahun mendatang bisa lebih meningkat, mengingat masih banyaknya wilayah kelurahan yang belum dimaksimalkan.

"Program ini juga sudah kami kembangkan di sekolah-sekolah dengan cara membentuk persahabatan madani yakni mempersahabatkan siswa miskin dan siswa kaya," katanya.

Pewarta : Oleh: Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024