Kendari (Antara News) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas, mengajak masyarakat setempat menghijaukan daerah ini dengan moto "tidak ada hari tanpa menanam pohon".
Hal tersebut disampaikan pada acara penanaman 6.500 bibit pohon atas kerja sama antara Pemprov Sultra dan PT Pertamina di Kendari, Jumat, sebagai bentuk memeringati Hari Bumi dan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Dengan menghijaukan lingkungan kita akan sekaligus dapat mencegah dan mengurangi dampak pemanasan global dan perubahan iklim," ujarnya.
Ia menambahkan, harus ada langkah yang dilakukan untuk tetap menjaga agar bumi hijau, di antaranya dengan kembali menggalakkan program menanam pohon di rumah masing-masing, di samping itu juga menggalakkan kegiatan menanam melalui berbagai kegiatan.
Menurutnya, dengan hijaunya lingkungan, maka banyak manfaat yang dapat diperoleh, selain menjadikan lingkungan yang asri juga dapat menjamin ketersediaan udara bersih.
"Untuk itu mari manfaatkan pekarangan rumah yang tersisa untuk menanam pohon, sebab sangat disayangkan jika lahan kosong dibiarkan tanpa ditanami dengan tanaman yang bermanfaat," ujarnya.
Selain manfaatkan lahan yang ada, lanjut mantan Bupati Konawe itu, dengan giat menanam pohon juga akan menjaga kandungan unsur hara dalam tanah, sehingga lebih subur dan dapat dimanfaatkan untuk melakukan budi daya tanaman yang bernilai ekonomi.
Sementara itu, General Manager Marketing Operation Region VII PT Pertamina, Budi Setio Hartono, mengatakan untuk melanjutkan dukungan terhadap program "menabung 100 juta pohon" pihaknya kembali melakukan kegiatan tanam pohon di Kota Kendari.
"Pertamina menyediakan bibit sebanyak 5.000 pohon ditambah Pemprov Sultra 1.500 bibit pohon, sehingga seluruhnya 6.500 pohon yang terdiri berbagai jenis pohon seperti mahoni, trembesi, dan tanjung," ujarnya.
Ia menambahkan, penanaman pohon tersebut juga sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan terhadap upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup sekaligus menumbuhkan peluang bernilai ekonomi bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi Pertamina dan anak perusahaan melalui kegiatan tersebut.
Menurutnya, pihaknya tidak hanya akan menanam bibit pohon, tetapi juga terlibat dalam proses pemeliharaan, sedangkan untuk perawatannya akan dilakukan oleh Pemkot Kendari.
Hal tersebut disampaikan pada acara penanaman 6.500 bibit pohon atas kerja sama antara Pemprov Sultra dan PT Pertamina di Kendari, Jumat, sebagai bentuk memeringati Hari Bumi dan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Dengan menghijaukan lingkungan kita akan sekaligus dapat mencegah dan mengurangi dampak pemanasan global dan perubahan iklim," ujarnya.
Ia menambahkan, harus ada langkah yang dilakukan untuk tetap menjaga agar bumi hijau, di antaranya dengan kembali menggalakkan program menanam pohon di rumah masing-masing, di samping itu juga menggalakkan kegiatan menanam melalui berbagai kegiatan.
Menurutnya, dengan hijaunya lingkungan, maka banyak manfaat yang dapat diperoleh, selain menjadikan lingkungan yang asri juga dapat menjamin ketersediaan udara bersih.
"Untuk itu mari manfaatkan pekarangan rumah yang tersisa untuk menanam pohon, sebab sangat disayangkan jika lahan kosong dibiarkan tanpa ditanami dengan tanaman yang bermanfaat," ujarnya.
Selain manfaatkan lahan yang ada, lanjut mantan Bupati Konawe itu, dengan giat menanam pohon juga akan menjaga kandungan unsur hara dalam tanah, sehingga lebih subur dan dapat dimanfaatkan untuk melakukan budi daya tanaman yang bernilai ekonomi.
Sementara itu, General Manager Marketing Operation Region VII PT Pertamina, Budi Setio Hartono, mengatakan untuk melanjutkan dukungan terhadap program "menabung 100 juta pohon" pihaknya kembali melakukan kegiatan tanam pohon di Kota Kendari.
"Pertamina menyediakan bibit sebanyak 5.000 pohon ditambah Pemprov Sultra 1.500 bibit pohon, sehingga seluruhnya 6.500 pohon yang terdiri berbagai jenis pohon seperti mahoni, trembesi, dan tanjung," ujarnya.
Ia menambahkan, penanaman pohon tersebut juga sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan terhadap upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup sekaligus menumbuhkan peluang bernilai ekonomi bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi Pertamina dan anak perusahaan melalui kegiatan tersebut.
Menurutnya, pihaknya tidak hanya akan menanam bibit pohon, tetapi juga terlibat dalam proses pemeliharaan, sedangkan untuk perawatannya akan dilakukan oleh Pemkot Kendari.