Kolaka, 23/4 (Antara News) - Bupati Kolaka Ahmad Safei bersama beberapa pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melakukan peninjauan langsunga terhadap pembagian dana bantuan langsung tunai (BLT) di Kecamatan Tanggetada, Kamis
Bupati Kolaka,Ahmad Safei menyatakan sangat prihatin dengan pemandangan yang ditemui di kantor pos saat pembagian bantuan tersebut.
"Yang mengantri untuk mendapatkan dana bantuan itu umumnya masih sehat dan segar," katanya.
Meskipun demikian, kata Safei,warga yang mendapatkan dana bantuan itu masih menggunakan data tahun 2011 dan berbeda dengan dana bantuan yang disalurkan oleh dinas sosial yang merupakan dana bantuan dari Pemkab Kolaka bagi orang tua yang tidak mampu.
"Kalau dana yang sebesar Rp280 per bulan merupakan program Pemkab Kolaka dan sistemnya dilakukan oleh tim yang mengantarkan langsung dana itu agar tepat sasaran," ujar Safei.
Selain melakukan peninjauan pembagian dana BLT itu, Bupati Kolaka juga melakukan survei air terjun di Desa Tinggo yang rencananya untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
"Kalau dilihat debit air yang jatuh dari tebing setinggi delapan meter itu masih sangat kecil, sehingga tidak bisa dijadikan patokan untuk pembangunan PLTA," ujar mantan Sekda Kolaka itu.
Untuk itu Safei menghimbau warga masyarakat agar tidak merusak dan melakukan perambahan hutan di sekitar air terjun karena akan berdampak kepada kehidupan masyarakat.
Dalam kunjungan kerja itu Safei juga melihat proses belajar mengajar siswa-siswi SDN 2 Tonggoni serta kondisi bangunan sekolah dan masjid yang ada di desa itu.
Bupati Kolaka,Ahmad Safei menyatakan sangat prihatin dengan pemandangan yang ditemui di kantor pos saat pembagian bantuan tersebut.
"Yang mengantri untuk mendapatkan dana bantuan itu umumnya masih sehat dan segar," katanya.
Meskipun demikian, kata Safei,warga yang mendapatkan dana bantuan itu masih menggunakan data tahun 2011 dan berbeda dengan dana bantuan yang disalurkan oleh dinas sosial yang merupakan dana bantuan dari Pemkab Kolaka bagi orang tua yang tidak mampu.
"Kalau dana yang sebesar Rp280 per bulan merupakan program Pemkab Kolaka dan sistemnya dilakukan oleh tim yang mengantarkan langsung dana itu agar tepat sasaran," ujar Safei.
Selain melakukan peninjauan pembagian dana BLT itu, Bupati Kolaka juga melakukan survei air terjun di Desa Tinggo yang rencananya untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
"Kalau dilihat debit air yang jatuh dari tebing setinggi delapan meter itu masih sangat kecil, sehingga tidak bisa dijadikan patokan untuk pembangunan PLTA," ujar mantan Sekda Kolaka itu.
Untuk itu Safei menghimbau warga masyarakat agar tidak merusak dan melakukan perambahan hutan di sekitar air terjun karena akan berdampak kepada kehidupan masyarakat.
Dalam kunjungan kerja itu Safei juga melihat proses belajar mengajar siswa-siswi SDN 2 Tonggoni serta kondisi bangunan sekolah dan masjid yang ada di desa itu.