Kendari (Antara News) - Tiga pejabat utama lingkup Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) berganti sebagai wujud penyegaran organisasi dan pembinaan karir anggota.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Arkian Lubis di Kendari, Jumat, mengatakan, personil Bhayangkara harus siap ditempatkan di mana saja dan kapan saja demi kepentingan organisasi.
"Dimana pun daerah tugas baru dan jabatan apa pun yang diberikan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, sehingga bernilai ibadah dan pengabdian," kata Kapolda.
Pejabat utama yang dilatik adalah Karo Perencanaan Polda Sultra Kombes Pol Dharu Iswanto yang sebelumnya bertugas sebagai Karo Perencanaan Mapolda Gorontalo.
Kombes Pol Dul Alim yang menjabat Direktur Reserse Kriminal Khusus dimutasi dengan jabatan baru sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara.
Dul Alim yang sukses membongkar kejahatan pembalakan liar digantikan AKBP Midi Siswoko yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Kalimantan Selatan.
Sedangkan jabatan Kapolres Buton yang sebelumnya dipangku AKBP Fahrurozzi dialihkan ke AKBP Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Operasional Polda Sultra.
Fahrurozzi yang menahkodai Polres Buton selama tiga tahun menduduki jabatan baru sebagai Kasubdit Pembinaan Irwasda Polda Sultra.
Sehari sebelumnya juga dilakukan serahterima jabatan Komandan Satuan Brimob Polda Sultra dari Kombes Pol Uden Kusuma Wijaya ke AKBP Kasero Manggolo.
Kapolda Arkian mengatakan, tantangan kerja jajaran Polda Sultra, antara lain, penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak Desember 2015, pembalakan liar dan tindak pidana korupsi.
"Selaku pimpinan turut bangga atas kinerja jajaran Reserse Kriminal Khusus yang sukses mengungkap puluhan kasus tindak pidana korupsi. Mudah-mudahan pergantian pimpinan menambah semangat kerja mengungkap tindak pidana korupsi," katanya.
Mantan Direktur Reskrimsus Polda Sultra Dul Alim mengatakan, penggantinya akan lebih giat dan gigih memberantas korupsi dan pembalakkan liar.
"Pastilah pelaku tindak pidana korupsi dan pencuri kayu senang karena saya pindah tugas dari Polda Sultra. Tetapi pengganti saya memiliki komitmen kuat untuk memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat dan merugikan negara," katanya.
Direktur Reskrimsus Polda Sultra AKBP Midi Siswoko berkomitmen menuntaskan kasus-kasus yang sedang berproses.
"Janganlah kita pasang target-targetan karena itu hanya akan menjadi bumerang bagi diri kita. Polisi bekerja profesional berdasarkan perudang-undangan yang berlaku," kata Midi.

Pewarta : Oleh Sarjono
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024