Kendari  (Antara News) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara menyatakan akan segera mengganti beras raskin berkualitas buruk yang ditolak rumah tangga sasaran (RTS).

"Kalau memang ada warga penerima raskin yang menolak beras jatah dengan alasan kualitasnya buruk, seketika akan kami ganti, dengan jumlah yang sama," kata Kepala Bulog Divre Sultra, Ramli Hasan, di Kendari, Senin.

Menurutnya, soal mengganti beras jatah warga miskin atau raskin tersebut juga sudah disampaikan dalam setiap sosialisasi yang dilakukan Bulog.

Ramli tidak memungkiri bahwa ada beras yang kualitasnya menurun sebab terlalu lama dsimpan di gudang.

"Saat beras itu kami membelinya dari petani dalam kondisi bagus, mungkin saja karena kelamaan dalam gudang sehingga berubah kualitasnya, sehingga hal itu harus dilaporkan kepada kami untuk diganti," katanya.

Sebelumnya, ada keluhan dari penerima raskin di Kabupaten Buton Selatan amengenai raskin yang tidak layak konsumsi.

Ia mengaku akan lebih selektif saat mengeluarkan raskin dari gudang agar beras yang disalurkan penerima manfaat benar-benar berkualitas standar.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024