Kendari (Antara News) - Dua stasion produksi (SP) Radio Republik Indonesia (RRI) Baubau Sulawesi Tenggara dan SP RRI Bone Sulawesi Selatan resmi dioperasikan secara bersamaan di dua wilayah tersebut, Jumat.
SP RRI Bone dengan menggunakan frekuwensi 97,7 FM pada kekuatan dua Kilowatt dengan jangkauan siaran 200 Kilo meter, sedangkan SP RRI Baubau mengudara pada frekuwensi 99,4 FM dengan daya kemampuan satu kilowatt dengan jangkauan siaran 100 kilo meter.
Kepala LPP RRI Makassar, La Sirama saat memberi sambutan pada acara pengresmian dua stasion SP RRI mengatakan dengan kehadiarn dua SP RRI yang ada di dua kabupaten merupakan langka maju LPP RRI untuk memberi pelayanan jangkauan siaran kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok daerah.
Menurut La Sirama, menyangkut siaran yang akan diproduksi dua SP RRI itu, mantan Kepala LPP RRI Banjarmasin yang juga Putra Daerah Kabupaten Buton Utara itu mengatakan untuk tahap awal baru akan memproduksi siaran selama lima jam dalam sehari dan sisanya akan merelai siaran dari LPP RRI Makassar untuk SP RRI Bone dan LPP RRI Kendari untuk SP RRI Baubau dan siaran berita nasional melalui Pro-3 RRI Pusat.
Ia mengatakan, peresmian dua SP RRI di dua wilayah Sulawesi itu karena dua wilayah kabupaten itu memiliki sejarah perjuangan bangsa antara Raja Bone Arung Palaka dengan Raja Buton saat itu.
Hadir pada peresmian dua SP RRI itu yakni Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI Sudiman Bonavarte, Wali Kota Baubau, AS Thamrin dan Bupati Bone Andi Fashar M Pajalangi.
Selain itu hadir anggota Komisi I DPR RI yang juga tokoh dan Ketua Kerukunan Masyarakat Bone Pusat Letjen Pur Andi Muh Ghalib.
Bupati Bone Andi Fashar Pajalangi mengatakan peresmian stasion produksi RRI di Bone memberi makna dan kebahagian tersendiri bagi masyarakat Bone karena merupakan kado hari jadi kabupaten Bone ke 685 tahun silam.
Hal senada diungkapkan Wali Kota Baubau AS Thamrin mengatakan rasa syukur dan terima kasih kepada pimpinan dan civitas angkasawan LPP RRI atas pendirian stasion produksi yang sudah mengudara di Kota Baubau yang menjangkau beberapa kabupaten terdekat lainnya seperti Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Wakatobi, Buton Utara, Kabupaten Muna dan Muna Barat.
Peresmian dua SP RRI tersebut ditandai dengan pembukaan selendang papan nama studio produksi siaran RRI Baubau dan SP RRI Bone, dana kemudian dilanjutkan dengan dialog antara pejabat yang hadir dengan masyarakat dari berbagai penjuru daerah.
SP RRI Bone dengan menggunakan frekuwensi 97,7 FM pada kekuatan dua Kilowatt dengan jangkauan siaran 200 Kilo meter, sedangkan SP RRI Baubau mengudara pada frekuwensi 99,4 FM dengan daya kemampuan satu kilowatt dengan jangkauan siaran 100 kilo meter.
Kepala LPP RRI Makassar, La Sirama saat memberi sambutan pada acara pengresmian dua stasion SP RRI mengatakan dengan kehadiarn dua SP RRI yang ada di dua kabupaten merupakan langka maju LPP RRI untuk memberi pelayanan jangkauan siaran kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok daerah.
Menurut La Sirama, menyangkut siaran yang akan diproduksi dua SP RRI itu, mantan Kepala LPP RRI Banjarmasin yang juga Putra Daerah Kabupaten Buton Utara itu mengatakan untuk tahap awal baru akan memproduksi siaran selama lima jam dalam sehari dan sisanya akan merelai siaran dari LPP RRI Makassar untuk SP RRI Bone dan LPP RRI Kendari untuk SP RRI Baubau dan siaran berita nasional melalui Pro-3 RRI Pusat.
Ia mengatakan, peresmian dua SP RRI di dua wilayah Sulawesi itu karena dua wilayah kabupaten itu memiliki sejarah perjuangan bangsa antara Raja Bone Arung Palaka dengan Raja Buton saat itu.
Hadir pada peresmian dua SP RRI itu yakni Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI Sudiman Bonavarte, Wali Kota Baubau, AS Thamrin dan Bupati Bone Andi Fashar M Pajalangi.
Selain itu hadir anggota Komisi I DPR RI yang juga tokoh dan Ketua Kerukunan Masyarakat Bone Pusat Letjen Pur Andi Muh Ghalib.
Bupati Bone Andi Fashar Pajalangi mengatakan peresmian stasion produksi RRI di Bone memberi makna dan kebahagian tersendiri bagi masyarakat Bone karena merupakan kado hari jadi kabupaten Bone ke 685 tahun silam.
Hal senada diungkapkan Wali Kota Baubau AS Thamrin mengatakan rasa syukur dan terima kasih kepada pimpinan dan civitas angkasawan LPP RRI atas pendirian stasion produksi yang sudah mengudara di Kota Baubau yang menjangkau beberapa kabupaten terdekat lainnya seperti Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Wakatobi, Buton Utara, Kabupaten Muna dan Muna Barat.
Peresmian dua SP RRI tersebut ditandai dengan pembukaan selendang papan nama studio produksi siaran RRI Baubau dan SP RRI Bone, dana kemudian dilanjutkan dengan dialog antara pejabat yang hadir dengan masyarakat dari berbagai penjuru daerah.