Kolaka (Antara News) - PT.Antam telah melakukan preheating fasilitas Furnace-4 yang merupakan bagian dari Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP).
Pelaksanaan preheating furnace-4 merupakan tahap awal pengoperasian pabrik feronikel IV Antam yang merupakan bagian dari paket P3FP.
Dirut PT.Antam,Tato Miraza dalam press releasnya mengatakan Antam merencanakan switch on pabrik secara keseluruhan dapat dilakukan pada pertengahan bulan April 2015 dan setelah proses preheating dan commissioning furnace-4 di bulan Juni 2015.
"Direncanakan sudah efektif normal berproduksi dengan tingkat produksi furnace-4 sebesar 4.600 TNi di tahun 2015 dan menjadikan produksi feronikel secara total di tahun 2015 sebesar 20.400 TNi," katanya.
Menurytnya pelaksanaan preheating furnace-4 mengukuhkan komitmen perusahaan untuk melakukan ekspansi produksi komoditas inti feronikel yang bernilai tambah.
Karena dengan penyelesaian proyek P3FP secara keseluruhan di awal kuartal IV di tahun 2015 yang juga mencakup pembangunan PLTU batubara akan meningkatkan profitabilitas dan kinerja melalui peningkatan produksi dan penurunan biaya.
"Furnace-4 yang baru memiliki beberapa kelebihan dibandingkan eksisting furnace yang dimiliki yakni diantaranya kecepatan elektroda yang lebih tinggi untuk merespon fluktuasi perubahan power di dalam furnace, penggunaan automatic tapping machine, sistem pendingin copper cooler yang lebih ringkas dan lebih baik serta sistem granulasi slag dengan menggunakan bucket elevator yang lebih aman," ungkapnya.
Seiring dengan selesainya P3FP kata Tato,tingkat produksi feronikel dapat meningkat menjadi 27.000-30.000 TNi per tahun dari sebelumnya 18.000-20.000 TNi per tahun.
Sementara penyelesaian proyek ini lanjut dia juga akan menurunkan tingkat biaya tunai pabrik feronikel di Pomalaa, sehingga kedepannya,akan menjadi salah satu produsen feronikel dengan tingkat biaya produksi paling rendah.
Pelaksanaan preheating furnace-4 merupakan tahap awal pengoperasian pabrik feronikel IV Antam yang merupakan bagian dari paket P3FP.
Dirut PT.Antam,Tato Miraza dalam press releasnya mengatakan Antam merencanakan switch on pabrik secara keseluruhan dapat dilakukan pada pertengahan bulan April 2015 dan setelah proses preheating dan commissioning furnace-4 di bulan Juni 2015.
"Direncanakan sudah efektif normal berproduksi dengan tingkat produksi furnace-4 sebesar 4.600 TNi di tahun 2015 dan menjadikan produksi feronikel secara total di tahun 2015 sebesar 20.400 TNi," katanya.
Menurytnya pelaksanaan preheating furnace-4 mengukuhkan komitmen perusahaan untuk melakukan ekspansi produksi komoditas inti feronikel yang bernilai tambah.
Karena dengan penyelesaian proyek P3FP secara keseluruhan di awal kuartal IV di tahun 2015 yang juga mencakup pembangunan PLTU batubara akan meningkatkan profitabilitas dan kinerja melalui peningkatan produksi dan penurunan biaya.
"Furnace-4 yang baru memiliki beberapa kelebihan dibandingkan eksisting furnace yang dimiliki yakni diantaranya kecepatan elektroda yang lebih tinggi untuk merespon fluktuasi perubahan power di dalam furnace, penggunaan automatic tapping machine, sistem pendingin copper cooler yang lebih ringkas dan lebih baik serta sistem granulasi slag dengan menggunakan bucket elevator yang lebih aman," ungkapnya.
Seiring dengan selesainya P3FP kata Tato,tingkat produksi feronikel dapat meningkat menjadi 27.000-30.000 TNi per tahun dari sebelumnya 18.000-20.000 TNi per tahun.
Sementara penyelesaian proyek ini lanjut dia juga akan menurunkan tingkat biaya tunai pabrik feronikel di Pomalaa, sehingga kedepannya,akan menjadi salah satu produsen feronikel dengan tingkat biaya produksi paling rendah.