Makassar (Antara News)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka pelaksanaan Rembuk Olahraga Nasional yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, 30-31 Maret 2015.
"Rembuk olahraga nasional direncanakan dibuka langsung Presiden Jokowi. Ini tentu menjadi bukti komitmen pemerintah terhadap perkembangan olahraga di Indonesia," kata Kadispora Sulsel, Syamsuddin Umar, seusai membuka Kejurda Pelajar se-Sulsel di Makassar, Sabtu.
Terkait pelaksanaan rembuk olahraga nasional 2015, pihaknya berharap bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan dan prestasi olahraga di Tanah Air khususnya di Sulsel.
Mantan Pelatih PSM Makassar itu juga rencananya akan segera berangkat ke Jakarta untuk mengikuti agenda tersebut. Namun demikian, pihaknya juga masih akan menunggu kepastian apakah agenda itu tetap bisa dilaksanakan sesuai jadwal atau ditunda karena presiden tengah kunjungan kenegaraan.
"Seluruh Dispora se-Indonesia memang diundang mengikuti kegiatan ini. Soal apa saja yang akan menjadi pembahasan nanti, saya sendiri belum tahu pastinya," jelasnya.
Sementara terkait pelaksanaan Kejurda Pelajar se-Sulsel di Kawasan Olahraga Sudiang Makassar, Sulsel, 28-31 Maret 2015, kata dia, diikuti sebanyak 741 Atlet dari 22 kabuaten/kota se-Sulsel.
Seluruh atlet akan tampil dalam enam cabang olahraga yang dipertandingkan seperti karate, taekwondo, atletik, renang, judo dan pencak silat.
"Banyaknya peserta yang terlibat dalam kejurda pelajar se-Sulsel 2015 sebagai bukti komitmen daerah dalam proses pembinaan olahraga. Kami sekaligus mengapresiasi keseriusan daerah terhadap olahraga," jelasnya.
Ke-22 Kabupaten/kota yang ambil bagian dalam kejurda pelajar 2015 ini masing -masing Kabupaten Bantaeng (15 atlet), Barru (34 atlet), Bone (69 atlet), Bulukumba (51 atlet), Enrekang (12 atlet), Gowa (61 atlet) serta Jeneponto sebanyak 44 atlet.
Selanjutnya Luwu Timur (17 atlet), Luwu Utara (22 atlet), Maros (57 atlet), Palopo (5 atlet), Pangkep (55 atlet), Parepare (12 atlet), Pinrang (25 atlet), Selayar (22 atlet), Sinjai (30 atlet), Soppeng (24 atlet), Takalar (42 atlet), Tana Toraja (42 atlet), Toraja Utara (15 atlet), Wajo (23 atlet) serta Makassar dengan jumlah atlet terbanyak yakni 84 atlet.
Mengenai tujuan kejurda pelajar 2015, kata dia, sebagai upaya mencari bibit atlet yang nanti bisa memperkuat Sulsel khususnya pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII di Jawa Barat, September 2015.
"Para juara di kejurda pelajar ini akan kita akomodasi memperkuat Sulsel di Popnas 2015. Kami tentu berharap atlet yang terpilih betul-betul mampu membuktikan kualitasnya dengan raihan prestasi," ujarnya.
"Rembuk olahraga nasional direncanakan dibuka langsung Presiden Jokowi. Ini tentu menjadi bukti komitmen pemerintah terhadap perkembangan olahraga di Indonesia," kata Kadispora Sulsel, Syamsuddin Umar, seusai membuka Kejurda Pelajar se-Sulsel di Makassar, Sabtu.
Terkait pelaksanaan rembuk olahraga nasional 2015, pihaknya berharap bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan dan prestasi olahraga di Tanah Air khususnya di Sulsel.
Mantan Pelatih PSM Makassar itu juga rencananya akan segera berangkat ke Jakarta untuk mengikuti agenda tersebut. Namun demikian, pihaknya juga masih akan menunggu kepastian apakah agenda itu tetap bisa dilaksanakan sesuai jadwal atau ditunda karena presiden tengah kunjungan kenegaraan.
"Seluruh Dispora se-Indonesia memang diundang mengikuti kegiatan ini. Soal apa saja yang akan menjadi pembahasan nanti, saya sendiri belum tahu pastinya," jelasnya.
Sementara terkait pelaksanaan Kejurda Pelajar se-Sulsel di Kawasan Olahraga Sudiang Makassar, Sulsel, 28-31 Maret 2015, kata dia, diikuti sebanyak 741 Atlet dari 22 kabuaten/kota se-Sulsel.
Seluruh atlet akan tampil dalam enam cabang olahraga yang dipertandingkan seperti karate, taekwondo, atletik, renang, judo dan pencak silat.
"Banyaknya peserta yang terlibat dalam kejurda pelajar se-Sulsel 2015 sebagai bukti komitmen daerah dalam proses pembinaan olahraga. Kami sekaligus mengapresiasi keseriusan daerah terhadap olahraga," jelasnya.
Ke-22 Kabupaten/kota yang ambil bagian dalam kejurda pelajar 2015 ini masing -masing Kabupaten Bantaeng (15 atlet), Barru (34 atlet), Bone (69 atlet), Bulukumba (51 atlet), Enrekang (12 atlet), Gowa (61 atlet) serta Jeneponto sebanyak 44 atlet.
Selanjutnya Luwu Timur (17 atlet), Luwu Utara (22 atlet), Maros (57 atlet), Palopo (5 atlet), Pangkep (55 atlet), Parepare (12 atlet), Pinrang (25 atlet), Selayar (22 atlet), Sinjai (30 atlet), Soppeng (24 atlet), Takalar (42 atlet), Tana Toraja (42 atlet), Toraja Utara (15 atlet), Wajo (23 atlet) serta Makassar dengan jumlah atlet terbanyak yakni 84 atlet.
Mengenai tujuan kejurda pelajar 2015, kata dia, sebagai upaya mencari bibit atlet yang nanti bisa memperkuat Sulsel khususnya pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII di Jawa Barat, September 2015.
"Para juara di kejurda pelajar ini akan kita akomodasi memperkuat Sulsel di Popnas 2015. Kami tentu berharap atlet yang terpilih betul-betul mampu membuktikan kualitasnya dengan raihan prestasi," ujarnya.