Kendari  (Antara News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan verifikasi ketat peserta Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) mengantisipasi polemik yang berlarut-larut saat musyawarah.

Ketua Bidang Hukum KONI Sultra, Muh Amir di Kendari, Jumat, mengatakan, peserta Musorprov sesuai aturan dasar dan aturan rumah tangga KONI adalah organisasi cabang olahraga, KONI kabupaten/kota dan organisasi olahraga fungsional.

"Verifikasi diperlukan untuk memastikan apakah organisasi pemegang hak suara sesuai AD/ART KONI masih memenuhi syarat atau tidak. Itulah perlunya diuji kebenarannya," kata Amir.

Data KONI Sultra menyebutkan kepengurusan cabang olahraga terdaftar 33 organisasi, KONI kabupaten/kota sebanyak 14 daerah dan dua organisasi fungsional.

Hasil kerja tim verifikasi tentang kepesertaan akan dituangkan dalam rancangan tata tertib Musorprov sebagai bahan pembahasan dalam sidang-sidang pleno.

"Verifikasi kepesertaan dari pihak KONI dapat dijadikan petunjuk pembahasan tata tertib, khususnya tentang kepesertaan. Forum yang akan menetapkan siapa peserta sah dan tidak sah," ujarnya.

Menurut Amir, verifikasi kepesertaan pihak KONI sebagai upaya meminimalisir polemik dalam forum sehingga sesegera mungkin menemukan kesamaan persepsi.

Secara terpisah Sekretaris Umum KONI Sultra Eryckson Ludji mengatakan, panitia pelaksana Musorprov yang diagendakan 29 April 2015 sudah terbentuk dan sudah bekerja.

Saat ini, pengurus KONI Sultra sedang mempersiapkan laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2010-2015 dan hal-hal teknis lainnya.

Periode kepengurusan KONI Sultra purna bakti Juni 2014 yang lalu namun KONI Pusat memperpanjang kepengurusan berkenaan dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang diselenggarakan Desember 2014 di Kabupaten Buton Utara.

Perpanjangan waktu pengurus selama satu tahun (Juni 2014 hingga Juni 2015) tidak melanggar aturan dasar dan aturan rumah tangga (AD/ART) KONI.

Dua momentum penting masa kepengurusan 2010-2015, yakni keikutsertaan atlet-atlet Sultra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Pekanbaru, Riau dan menyelenggarakan Porprov Sultra XII Desember 2014 di Kabupaten Buton Utara.

Nur Alam yang saat ini sebagai Gubernur Sultra memimpin KONI selama dua periode yakni tahun 2006-2010 dan 2010-2015.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024