Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), siap mendukung percepatan proses perizinan pembangunan pelabuhan yang diajukan PT Pelindo di Pulau Bungkutoko yang masuk wilayah setempat.
Wali Kota Kendari, Asrun, di Kendari, Jumat mengatakan, pihaknya siap mempercepat proses penerbitan izin prinsip pembangunan pelabuhan, dan meminta pekerjaan fisiknya dilakukan mulai tahun 2015.
"Baru-baru ini PT Pelindo wilayah IV Makassar melakukan ekspose rencana pembangunan pelabuhan container di wilayah Kota Kendari dengan total investasi hampir Rp1 triliun yang ditargetkan rampung tahun 2017 dan bisa digunakan pada 2018," katanya.
Asrun menyatakan menyambut baik rencana itu dan berkomitmen mempercepat proses perizinannya yang ditargetkan terbit tahun 2015 ini.
"Untuk pembangunan infrastruktur itu dananya sekitar Rp635 miliar dan peralatannya Rp301 miliar. Ini rencananya berlangsung hingga tahun 2018 dengan investasi murni dari PT Pelindo," katanya.
Untuk tahap awal, kata dia, rencananya pembangunan pelabuhan menggunakan lahan seluas lima hektare dari 16 hektare yang ditargetkan.
Selain menyetujui rencana pembangunan pelabuhan itu, Wali Kota juga meminta pihak Pelindo segera memanfaatkan penggunaan pelabuhan container Bungkutoko yang ada saat ini.
Wali Kota Kendari, Asrun, di Kendari, Jumat mengatakan, pihaknya siap mempercepat proses penerbitan izin prinsip pembangunan pelabuhan, dan meminta pekerjaan fisiknya dilakukan mulai tahun 2015.
"Baru-baru ini PT Pelindo wilayah IV Makassar melakukan ekspose rencana pembangunan pelabuhan container di wilayah Kota Kendari dengan total investasi hampir Rp1 triliun yang ditargetkan rampung tahun 2017 dan bisa digunakan pada 2018," katanya.
Asrun menyatakan menyambut baik rencana itu dan berkomitmen mempercepat proses perizinannya yang ditargetkan terbit tahun 2015 ini.
"Untuk pembangunan infrastruktur itu dananya sekitar Rp635 miliar dan peralatannya Rp301 miliar. Ini rencananya berlangsung hingga tahun 2018 dengan investasi murni dari PT Pelindo," katanya.
Untuk tahap awal, kata dia, rencananya pembangunan pelabuhan menggunakan lahan seluas lima hektare dari 16 hektare yang ditargetkan.
Selain menyetujui rencana pembangunan pelabuhan itu, Wali Kota juga meminta pihak Pelindo segera memanfaatkan penggunaan pelabuhan container Bungkutoko yang ada saat ini.