Kendari (Antara News) - Pelajar asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Sofyan (17) yang menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) cabang olahraga dayung, terpilih memperkuat kontingen Indonesia pada pesta olahraga Asia Tenggara (SEA Games) XXVIII di Singapura.

Pelatih dayung nasional, Herman Harun yang dihubungi dari Pelatnas Pengalengan, Jawa Barat, Rabu, mengatakan, Sofyan yang duduk di bangku kelas III SMU 1 Raha di Kabupaten Muna mampu bersaing dengan para seniornya.

"Saat ini Sofyan menjalani latihan keras di pelatnas SEA Games, tetapi juga mempersiapkan diri menyambut ujian nasional (UN) SMU pada pertengahan April 2015," kata Herman.

Menurut dia, manajemen Pelatnas SEA Games dipastikan memberikan izin bagi Sofyan untuk mengikuti ujian nasional, sehingga setiap atlet dapat mencapai sukses prestasi olahraga dan sukses akademik.

Sofyan memulai karir sebagai atlet dayung melalui program Pratama --pemula-- di Kabupaten Muna yang dibiayai Kementrian Pemuda dan Olahraga.

"Program pelatihan dayung pelajar tingkat Pratama dibiayai langsung oleh Kemenpora dan di Sultra hanya satu-satunya ada di Kabupaten Muna," kata Herman selaku pelatih.

Herman menambahkan, sukses atlet Sultra memperkuat tim Merah Putih melalui perjuangan berat, sebab kualitas antaratlet sama.

"Modal utama atlet Sultra adalah optimisme. Mereka menjalani program latihan yang sama dalam periode waktu yang sama sehingga hasil tes akhir beda-beda tipis," ujarnya.

Sofyan, pedayung spesialias "dragon boat" atau perahu naga masuk tim definitif SEA Games bersama enam pedayung Sultra lainnya, yakni Laode Ali Darta, Asmon, Waode Fitri dan Julianti (rowing) serta pedayung canoing Marjuki dan Marnia.

Selain Sultra memasok atlet pelatnas juga PB PODSI mempercayakan tiga pelatih asal Sultra menangani tim nasional SEA Games, yakni Herman Harun, Jamaluddin dan Hadris.

Herman Harun yang saat ini bertindak sebagai pelatih utama jenis "dragon boat" sudah menjadi langganan setiap penyelenggaraan Pelatnas cabang dayung.

Berbeda dengan Jamaluddin yang baru memulai karir sebagai pelatih Pelatnas, namun pengalaman atlet kawakan jenis rowing tersebut tidak diragukan oleh PB PODSI.

Pewarta : Oleh: Sarjono
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024