Kolaka (Antara News) - Warga Kolaka, Sulawesi Tenggara digegerkan dengan temuan mayat perempuan bernama (Helinda), disalah satu kamar hotel yang ada di daerah itu, Senin (23/3) malam sekitar pukul 21.00 wita.
Menurut pengakuan, Lola ibu korban yang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan sebelumnya korban keluar rumah bersama temannya Ani untuk membeli makanan menggunakan kendaraan roda dua milik korban.
"Memang mereka berdua pergi keluar dengan izin membeli makan malam," kata Lola ibu korban.
Lola juga mengaku saat keluar rumah korban membawa uang sebesar Rp3 juta yang disimpan di dompet dan menggunakan perhiasan emas.
"Namun saat diperiksa uang dan perhiasan Helinda (korban red) sudah tidak ada lagi," ungkapnya sambil menangis.
Kapolres Kolaka, AKBP Agus Iman Rivai di TKP mengatakan sesuai dengan hasil pemeriksaan pihak kepolisian di tempat kejadian perkara,pegawai resepsionis penginapan membenarkan, bahwa korban terdaftar sebagai tamu dipenginapan itu pukul 19.00 wita.
"Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan ini," jelasnya.
Usai melakukan identifikasi,pihak kepolisian langsung membawa mayat korban menuju RSU Benyamin Galuh guna dilakukan otopsi.
Menurut pengakuan, Lola ibu korban yang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan sebelumnya korban keluar rumah bersama temannya Ani untuk membeli makanan menggunakan kendaraan roda dua milik korban.
"Memang mereka berdua pergi keluar dengan izin membeli makan malam," kata Lola ibu korban.
Lola juga mengaku saat keluar rumah korban membawa uang sebesar Rp3 juta yang disimpan di dompet dan menggunakan perhiasan emas.
"Namun saat diperiksa uang dan perhiasan Helinda (korban red) sudah tidak ada lagi," ungkapnya sambil menangis.
Kapolres Kolaka, AKBP Agus Iman Rivai di TKP mengatakan sesuai dengan hasil pemeriksaan pihak kepolisian di tempat kejadian perkara,pegawai resepsionis penginapan membenarkan, bahwa korban terdaftar sebagai tamu dipenginapan itu pukul 19.00 wita.
"Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan ini," jelasnya.
Usai melakukan identifikasi,pihak kepolisian langsung membawa mayat korban menuju RSU Benyamin Galuh guna dilakukan otopsi.