Jayapura   (Antara News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura ingin mengembangkan sepuluh kampung wisata, yang tetap mempertahankan bentuk aslinya tanpa sentuhan modernisasi.

         "Pak Wali Kota menginginkan semua kampung asli yang ada di Kota Jayapura dikembangkan menjadi kampung wisata, tidak boleh ada sentuhan modernisasi yang merubah tatanan budaya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jayapura Bernard Fingkreuw, di Jayapura, Minggu.

         Sejauh ini, kata Fingkreuw,sudah ada dua kampung asli yang telah dikembangkan, yaitu Kampung Tobati dan Kampungg Enggros.

         "Kampung wisata yang baru dikembangkan hanya Kampung Tobati dan Kampung Enggros, rencana selanjutnya Kampung Kayu Pulo," ucapnya.

         Fingkreuw pun menyebutkan 10 kampung asli yang dimaksud yaitu, Kampung Tobati, Kampung Enggros, Kampung Kayu Pulo, Kampung Kayu Batu, Kampung Skouw Yambe, Kampung Skouw Sae, Kampung Skouw Mabo, Kampung Nafri, Kampung Yoka dan Kampung Waena.

         Tidak hanya kampung asli yang akan dikembangkan, Fingkreuw mengatakan bahwa nantinya kampung-kampung lainnya juga akan diperhatikan, hanya saja kini sepuluh kampung tersebut yang menjadi prioritas.

         "10 kampung ini akan dikembangkan dulu, nantinya kampung-kampung yang lain baru menyusul," ujarnya.

         Dikatakan FIngkreuw, tiap kampung di Kota Jayapura punya ciri khas masing-masing, bahkan dalam satu kampung bisa ada berbagai jenis budaya, hanya masalah modal menjadi kendala untuk melatih mereka untuk menggarap budaya yang ada untuk dijadikan daya tarik wisatawan.

         Langkah ini, ungkap Fingkreuw, merupakan satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Jayapura untuk menjaga kelestarian budaya yang masih ada, sebab menurutnya sudah adabudaya yang musnah karena tidak ada yang memperhatikan.

         "Sudah ada budaya yang telah musnah, bahkan ada marga yang telah habis, karenanya perlu ada satu kebijakan politik yang memihak kepada adat agar budaya yang ada tidak punah," ujarnya.

         Fingkreuw pun beranggapan peluang untuk mengembangkan kampung wisata ini sangat besar karena kebutuhan akan hiburan yang berbau budaya samakin dicari oleh masyarakat yang kehidupannya semakin moderen.

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024