Wangiwangi (Antara News) - Tujuh kandidat bupati Konawe Selatan (Konsel) resmi mendaftarkan diri di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP.
Ketua DPC PDIP Konsel Abdul Malik Silondae di Wangiwangi, ibukota Kabupaten Wakatobi, Jumat mengatakan, tujuh kandidat bupati yang mendaftarkan diri di PDIP tersebut sebagian besar berasal dari kalangan birokrasi.
"Siapa di antara tujuh kandidat itu yang akan ditetapkan sebagai calon bupati Konawe Selatan periode 2015-2020 dari PDIP, akan ditentukan melalui hasil survei oleh lembaga survei yang kredibel dan terpercaya," katanya.
Berada di Wangiwangi, Malik mengikuti Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDIP Sultra yang akan berlangsung hingga Minggu (8/3).
Pada agenda lima tahunan pemilihan Ketua DPD PDIP yang akan dibuka Sabtu (7/3) itu, akan dihadiri Fungsionaris DPP PDIP, Saiful Djarot yang juga menjabat Wakil Gubernur DKI.
Ia menyebutkan tujuh kandidat bupati yang sudah mendaftarkan diri di PDIP Konsel tersebut antara lain Arsalim (kalangan birokrat), Aswan (birokrat), Saala (birokrat) dan Surunuddin Dangga (kader Partai Golkar).
"Kader PDIP sendiri, sampai hari ini belum ada yang mendaftarkan diri secara resmi sebagai kandidat bupati PDIP," katanya.
Menurut Malik, kandidat bupati yang akan ditetapkan sebagai calon bupati PDIP adalah figur yang memiliki elektabilitas atau tingkat keterpilihan paling tinggi menurut hasil survei lembaga survei yang dipercaya PDIP.
Sebagai Ketua DPC PDIP Konawe Selatan, Malik belum menyatakan kesiapannya untuk untuk maju menjadi calon bupati Konawe Selatan periode 2015-2020.
"Kalau hasil survei memungkinkan saya maju sebagai calon bupati dan partai memberikan mandat, saya siap ikut berkompetisi memperebutkan kursi bupati," kata Malik yang juga anggota DPRD Sultra itu.
Ketua DPC PDIP Konsel Abdul Malik Silondae di Wangiwangi, ibukota Kabupaten Wakatobi, Jumat mengatakan, tujuh kandidat bupati yang mendaftarkan diri di PDIP tersebut sebagian besar berasal dari kalangan birokrasi.
"Siapa di antara tujuh kandidat itu yang akan ditetapkan sebagai calon bupati Konawe Selatan periode 2015-2020 dari PDIP, akan ditentukan melalui hasil survei oleh lembaga survei yang kredibel dan terpercaya," katanya.
Berada di Wangiwangi, Malik mengikuti Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDIP Sultra yang akan berlangsung hingga Minggu (8/3).
Pada agenda lima tahunan pemilihan Ketua DPD PDIP yang akan dibuka Sabtu (7/3) itu, akan dihadiri Fungsionaris DPP PDIP, Saiful Djarot yang juga menjabat Wakil Gubernur DKI.
Ia menyebutkan tujuh kandidat bupati yang sudah mendaftarkan diri di PDIP Konsel tersebut antara lain Arsalim (kalangan birokrat), Aswan (birokrat), Saala (birokrat) dan Surunuddin Dangga (kader Partai Golkar).
"Kader PDIP sendiri, sampai hari ini belum ada yang mendaftarkan diri secara resmi sebagai kandidat bupati PDIP," katanya.
Menurut Malik, kandidat bupati yang akan ditetapkan sebagai calon bupati PDIP adalah figur yang memiliki elektabilitas atau tingkat keterpilihan paling tinggi menurut hasil survei lembaga survei yang dipercaya PDIP.
Sebagai Ketua DPC PDIP Konawe Selatan, Malik belum menyatakan kesiapannya untuk untuk maju menjadi calon bupati Konawe Selatan periode 2015-2020.
"Kalau hasil survei memungkinkan saya maju sebagai calon bupati dan partai memberikan mandat, saya siap ikut berkompetisi memperebutkan kursi bupati," kata Malik yang juga anggota DPRD Sultra itu.