Kolaka (Antara News) - Kepala SAR Kendari Sulawesi Tenggara, Amiruddin mengingatkan kepada perusahaan pelayaran agar menunda pemberangkatan kapal feri jika kondisi cuaca lagi buruk.
Menurutnya cuaca buruk yang sering terjadi diperairan teluk Bone dan Mekongga dengan ketinggian ombak mencapai empat meter bisa membuat kapal feri dan nelayan kehilangan arah.
"Seperti yang terjadi saat dimana kapal feri KM Faiz kandas diatas karang akibat dihantam dengan ombak sekitar pukul 03.15 wita atau subuh dini hari" katanya.
Beruntung kata dia,semua penumpang dikapal feri itu semuanya dalam kondisi sehat meskipun sejak subuh berada diatas kapal.
"Dan tim SAR dengan beberapa instansi terkait sudah melakukan evakuasi sebagian penumpang dengan menggunakan kapal nelayan," ungkap Amiruddin.
Sebelumnya kapal feri KM Faiz yang membawa sekitar 100 penumpang dari Bajoe Sulawesi Selatan menuju pelabuhan Kolaka Sultra,kandas dikarang Pulau Lemo sekitar 6 mil dari pelabuhan Kolaka saat dihantam ombak tinggi.
Menurutnya cuaca buruk yang sering terjadi diperairan teluk Bone dan Mekongga dengan ketinggian ombak mencapai empat meter bisa membuat kapal feri dan nelayan kehilangan arah.
"Seperti yang terjadi saat dimana kapal feri KM Faiz kandas diatas karang akibat dihantam dengan ombak sekitar pukul 03.15 wita atau subuh dini hari" katanya.
Beruntung kata dia,semua penumpang dikapal feri itu semuanya dalam kondisi sehat meskipun sejak subuh berada diatas kapal.
"Dan tim SAR dengan beberapa instansi terkait sudah melakukan evakuasi sebagian penumpang dengan menggunakan kapal nelayan," ungkap Amiruddin.
Sebelumnya kapal feri KM Faiz yang membawa sekitar 100 penumpang dari Bajoe Sulawesi Selatan menuju pelabuhan Kolaka Sultra,kandas dikarang Pulau Lemo sekitar 6 mil dari pelabuhan Kolaka saat dihantam ombak tinggi.