Kendari (Antara News) - Ombudsmen Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara ikut memantau proses pemberkasan calon pegawai negeri sipil (CPNS) lingkup Kementerian Hukum dan HAM setempat.
Kepala ORI Perwakilan Sultra Aksa di Kendari, Senin, mengatakan keterlibatan ORI memantau proses pemberkasan CPNS lingkup Kemenkumham sebagai respons atas permintaan dari instansi vertikal tersebut.
"ORI mengapresiasi kesadaran Kemenkumham yang melibatkan lembaga pemantau dalam kegiatan tahapan seleksi CPNS. Patut dicontoh karena Kemenkumham yang bersurat resmi ke ORI," kata Aksa.
Paling tidak, katanya, Kemenkumham mengisyaratkan kepada publik bahwa proses seleksi CPNS menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparansi, akuntabel dan independen.
Ia mengharapkan kemitraan seperti yang dilakukan Kemenkumham dengan pihak ORI dapat dilakukan instansi atau organisasi lain sehingga tercipta rasa saling mendukung dalam menjalankan tugas dan wewenang.
"Jangan pandang ORI mencari-cari kesalahan pihak lain tetapi terima kehadiran ORI dengan semangat menciptakan integritas dan akuntabilitas," kata Aksa.
Humas Kemenkumham Sultra P.Harahap mengatakan Kemenkumham menyurat secara resmi agar ORI ikut memantau proses rekrutmen CPNS sebagai jaminan transparansi dan indepedensi.
"Sejak Kemenkumham melakukan seleksi CPNS sudah melibatkan ORI untuk menjawab tuntutan obyektifitas," katanya.
Kepala ORI Perwakilan Sultra Aksa di Kendari, Senin, mengatakan keterlibatan ORI memantau proses pemberkasan CPNS lingkup Kemenkumham sebagai respons atas permintaan dari instansi vertikal tersebut.
"ORI mengapresiasi kesadaran Kemenkumham yang melibatkan lembaga pemantau dalam kegiatan tahapan seleksi CPNS. Patut dicontoh karena Kemenkumham yang bersurat resmi ke ORI," kata Aksa.
Paling tidak, katanya, Kemenkumham mengisyaratkan kepada publik bahwa proses seleksi CPNS menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparansi, akuntabel dan independen.
Ia mengharapkan kemitraan seperti yang dilakukan Kemenkumham dengan pihak ORI dapat dilakukan instansi atau organisasi lain sehingga tercipta rasa saling mendukung dalam menjalankan tugas dan wewenang.
"Jangan pandang ORI mencari-cari kesalahan pihak lain tetapi terima kehadiran ORI dengan semangat menciptakan integritas dan akuntabilitas," kata Aksa.
Humas Kemenkumham Sultra P.Harahap mengatakan Kemenkumham menyurat secara resmi agar ORI ikut memantau proses rekrutmen CPNS sebagai jaminan transparansi dan indepedensi.
"Sejak Kemenkumham melakukan seleksi CPNS sudah melibatkan ORI untuk menjawab tuntutan obyektifitas," katanya.