Gorontalo (Antara News) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menargetkan produksi jagung Provinsi Gorontalo mencapai satu juta ton tahun 2015.

        Seusai panen jagung di Desa Tri Darma, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Selasa, Mentan menyatakan target tersebut untuk mendorong peningkatan produktivitas jagung dalam mewujudkan swasembada pangan Nasional.

        "Saya melihat daerah  ini potensi jagungnya luar biasa. Tadi saya sudah diskusi dengan pak Gubernur, kami menargetkan produksi jagung Gorontalo 1 juta ton tahun ini," katanya.

        Saat ini, tambahnya, luas lahan jagung Gorontalo 148 ribu hektar, untuk itu pemerintah pusat membantu benih bagi lahan seluas 40 ribu Hektar.

        Mentan yakin dengan dukungan dana yang kuat dari pemerintah pusat serta dibantu pemerintah daerah, target swasembada pangan akan terwujud dalam tiga tahun ke depan.

        "Katakanlah kita kekurangan 3 juta ton jagung. Jika Gorontalo produksinya naik 400 ribu ton, itu berarti kita hanya butuh 8 hingga 10 provinsi lagi maka selesai persoalan bangsa terkait jagung," katanya.

        Selain peningkatan produksi jagung, Amran juga menargetkan produksi padi Gorontalo naik 20 persen pada 2015.

        Target tersebut menurutnya sangat realistis mengingat berbagai bantuan yang diberikan pemerintah pusat untuk Gorontalo.

        Tahun ini Gorontalo memperoleh bantuan perbaikan irigasi sawah seluas 8.000 Hektar, alat pertanian 38 unit serta bantuan benih dan pupuk untuk 10 ribu hektar.

        Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku optimistis bisa mencapai target yang diberikan oleh Menteri Pertanian.

        Sebagai salah satu komoditi unggulan daerah, kata dia, Pemprov Gorontalo terus fokus pada pengembangan jagung dan olahannya.

        Tahun 2014  produksi jagung Gorontalo mencapai 719.780 ton atau naik 7,58 persen dari produksi tahun sebelumnya sebesar 669.094 ton.

        "Itu stimulannya hanya dari APBD pemprov loh. Tahun ini melalui APBD kami memberi bantuan benih dan pupuk sebesar 14 ribu hektar. Jadi jika ditambah bantuan dari kementrian 40 ribu hektar, maka target produksi itu bukan hal yang sulit," katanya.

        Selain panen padi di Kecamatan Pulubala, Mentan juga meninjau pekerjaan saluran irigasi sawah di Desa Luhu Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo serta menanam padi di Keluarahan Liluwo Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo.

Pewarta : Oleh Debby Hariyanti Mano
Editor : Imansyah
Copyright © ANTARA 2024