Raha (Antara News) - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Raha, Kabupaten Muna menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba dan minuman keras kepada para siswa di sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Raha, Abdul Rahman Feti di Raha, Sabtu, mengatakan sosialisasi yang dilakukan itu atas inisiatif pihak sekolah dengan menghadirkan pemateri dari kepolisian dan Dinas Kesehatan.
"Kami memandang bahaya penyalahgunaan narkoba dan minuman keras sangat penting diketahui generasi muda sejak dini sehingga mereka tidak mudah terjerumus mengonsumsi narkoba dan minuman keras yang bisa menghancurkan masa depan mereka," katanya.
Menurut dia, penyalahgunaan narkotika, minuman keras dan sejenisnya bukan hanya bisa merusak masa depan generasi muda, melainkan juga dapat membahayakan kesehatan fisik para penikmat barang haram itu.
Oleh karena itu, kata dia, anak-anak didik sangat penting untuk mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba dan nimunam keras lebih awal, sehingga kelak tidak mudah terjebak pada penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.
"Kita harapkan melalui sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan minuman keras ini, para siswa dapat menjauhkan diri dari berbagai bentuk penyalagunaan narkoba dan minuman keras," katanya.
Ia mengatakan, untuk bisa membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba dan minuman keras, para orang tua siswa harus membekali anak-anak mereka dengan ilmu agama dan nilai-nilai kearifan budaya lokal masyarakat setempat.
"Ke depan tantangan pengelola sekolah dalam menghadapi dan mencegah penyalahgunaan narkoba agar tidak masuk di lingkungan sekolah semakin berat karena para pengguna dan bandar narkoba dari tahun ke tahun makin bertambah banyak dan korbannya tidak memilih usia," katanya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Raha, Abdul Rahman Feti di Raha, Sabtu, mengatakan sosialisasi yang dilakukan itu atas inisiatif pihak sekolah dengan menghadirkan pemateri dari kepolisian dan Dinas Kesehatan.
"Kami memandang bahaya penyalahgunaan narkoba dan minuman keras sangat penting diketahui generasi muda sejak dini sehingga mereka tidak mudah terjerumus mengonsumsi narkoba dan minuman keras yang bisa menghancurkan masa depan mereka," katanya.
Menurut dia, penyalahgunaan narkotika, minuman keras dan sejenisnya bukan hanya bisa merusak masa depan generasi muda, melainkan juga dapat membahayakan kesehatan fisik para penikmat barang haram itu.
Oleh karena itu, kata dia, anak-anak didik sangat penting untuk mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba dan nimunam keras lebih awal, sehingga kelak tidak mudah terjebak pada penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.
"Kita harapkan melalui sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan minuman keras ini, para siswa dapat menjauhkan diri dari berbagai bentuk penyalagunaan narkoba dan minuman keras," katanya.
Ia mengatakan, untuk bisa membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba dan minuman keras, para orang tua siswa harus membekali anak-anak mereka dengan ilmu agama dan nilai-nilai kearifan budaya lokal masyarakat setempat.
"Ke depan tantangan pengelola sekolah dalam menghadapi dan mencegah penyalahgunaan narkoba agar tidak masuk di lingkungan sekolah semakin berat karena para pengguna dan bandar narkoba dari tahun ke tahun makin bertambah banyak dan korbannya tidak memilih usia," katanya.