Raha (Antara News) - Harga berbagai kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Raha, ibukota Kabupaten Muna  masih tetap tinggi walaupun pemerintah telah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pantauan di Pasar Tradisional Laino Raha Jum`at, harga gula masih Rp15.000/kg. "Kami belum menurunkan harga barang kebutuhan pokok karena pihak distributor juga belum menurunkan harga," kata salah seorang pedagang di Pasar Laino Raha, Tamrin (41) di Raha Jum`at.

Sedangkan beras berbagai jenis masih bertahan pada harga Rp460.000 sampai Rp475.000/kg (ukuran 50 kilogram).

Sementara telur ayam ras saat ini masih bertahan pada harga Rp43.000/rak (30 butir).

Menurut dia, para pedagang memberlakukan harga gula, beras maupun telur ayam saat ini, setelah pemerintah menaikkan harga BBM pertengahan November 2014 lalu.

Setelah dua kali pemerintah menurunkan harga BBM kata dia, para pedagang di Raha belum menurunkan harga.

"Kita akan menurunkan harga kebutuhan, kalau pihak distributor juga sudah menurunkan harga barang yang disuplay kepada kami para pedagang," katanya.

Keterangan serupa juga disampaikan pedagang kebutuhan pokok lainnya, Mawati (25).

Menurut dia, para pedagang belum menurunkan harga berbagai kebutuhan, karena pihak distributor juga belum menurunkan harga.

"Kalau distributor sudah menurunkan harga, kita para pedagang juga pasti akan menurunkan harga barang," katanya.

Pewarta : Oleh: Gusti Wilantara
Editor :
Copyright © ANTARA 2024