Kendari  (Antara News) - PDIP Sulawesi Tenggara mulai menjajaki kemungkinan berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon kepala daerah pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015.

"Kemungkinan berkoalisi ini kita fokuskan pada daerah-daerah di mana PDIP tidak memungkinan memajukan calon kepala daerah sendiri dalam Pilkada serentak 2015, kata Fungsionaris DPD PDIP Sultra, Nusalam Lada di Kendari, Sabtu.

Di Sultra kata dia, ada delapan kabupaten yang akan mengikuti Pilkada serentak 2015 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dari delapan kabupaten tersebut, hanya tiga kabupaten yang memungkinkan PDIP mengusung calon kepala daerah sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

"Keitga kabupaten itu, yakni Kabupaten Kolaka Timur, Konawe Selatan dan Kabupaten Muna," katanya.

Sedangkan di enam kabupaten lain,--Buton Utara, Konawe Kepualuan, Buton Selatan, Buton Tengah dan Muna Barat--, untuk mengusung calon kepala daerah, PDIP harus berkoalisi dengan partai lain.

"Dalam waktu dekat kita akan membuka pendaftaran calon kepala daerah di kantor DPC PDIP Kabupaten dan Kota yang akan pilkada serentak tahun 2015 ini," katanya.

Menurut dia, calon kepala daerah yang akan direkrut PDIP tidak terbatas pada kader partainya sendiri, melainkan terbuka kesempatan kepada semua putra-putri berbaik di daerah ini.

"Siapa pun yang ingin menjadi calon kepala daerah melalui PDIP, dipersilakan mendaftar melalui panitia seleksi calon kepala daerah di kantor DPC PDIP tingkat kabupaten yang akan ikut Pilkada serentak 2015," katanya.

Dari beberapa calon kepala daerah yang mendaftar kata dia, panitia seleksi akan menjaring figur yang benar-benar memiliki kapasitas dan integritas yang baik di tengah masyarakat.

"Figur terbaik, apakah berasal dari internal partai atau di luar partai, akan ditetapkan sebagai calon kepala daerah dari PDIP," katanya.

Setiap calon kepala daerah yang mendaftar di PDIP kata dia, tidak dipungut biaya apa pun alias gratis.


Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024