Kendari (Antara News) - Sosok Kusnadi yang lahir dari seorang profesi wartawan di Radio Republik Indonesia (RRI) Regional Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tidak menyangka kalau dirinya akan menduduki jabatan bergengsi di Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yakni Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas).
Proses perjalanan karir pria kelahiran Kendari, 55 tahun lalu itu mengawali karirnya di dunia jurnalistik LPP RRI Kendari tahun 1980 kemudian hijrah ke birokrasi Pemerintah Provinsi Sultra tahun 2008 dengan menduduki jabatan Kepala Bagian Humas.
Suami Ny. Djasni dan ayah dari dua puteri dan satu putera ini sebelum masuk di lingkup birokrasi pemerintah daerah juga pernah aktif di organisasi kewartawanan sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sultra dan Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Cabang Sultra.
"Saya bersyukur dengan diberi kepercayaan sebagai Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sultra, Insya Allah saya berusaha menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Saya lahir dari wartawan dan tentu saya berusaha membangun kemitraan dengan media massa dan insan pers," ujar alumni magister Universitas Haluoleo Kendari ini.
Sosok Kusnadi yang gemar olah olahraga bulutangkis mengatakan, jabatan yang dipercayakan gubernur Sultra merupakan amanah yang cukup berat dan harus dijalankan sesuai dengan fungsi.
Saat pelantikan dengan 13 orang pejabat eselon dua yang dilakukan wakil gubernur HM Saleh Lasata berlangsung dalam suasana sederhana dan penuh keakraban yang memenuhi ruang pola kantor gubernur tersebut.
Tampak hadir di acara tersebut, selain undangan dari kalangan pejabat, juga hadir kalangan insan pers. Bahkan usai acara pelantikan, kalangan wartawan sempat mengantar Kusnadi ke ruang kerjanya karena saking dekatnya mantan reporter RRI dengan pekerja kuli tinta.
Sekertaris PWI Sultra Laode Masrafi mengharapkan Karo Humas yang baru dapat menjadi juru bicara pemerintah daerah, dan dapat menjadi mitra yang baik dengan semua pihak khususnya kalangan media massa dan wartawan.
Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata saat melantik pejabat eselon II ini mengatakan bahwa pelantikan ini bukanlah pelantikan yang luar biasa, namun hanyalah pelantikan biasa seperti pelantikan-pelantikan pejabat sebelumnya.
Ia berharap, pelantikan di awal tahun ini bisa meningkatkan kualitas pembangunan dimana tantangan dan kebutuhan pembangunan di Sultra yang terus mengalami peningkatan.
"Pelantikan ini semata-mata untuk kepentingan pembangunan di daerah ini yang terus meningkat. Kami berharap para pejabat ini bisa terus bekerja, bekerja dan bekerja untuk melaksanan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk mempercepat pembangunan di Sultra," kata Saleh.
Proses perjalanan karir pria kelahiran Kendari, 55 tahun lalu itu mengawali karirnya di dunia jurnalistik LPP RRI Kendari tahun 1980 kemudian hijrah ke birokrasi Pemerintah Provinsi Sultra tahun 2008 dengan menduduki jabatan Kepala Bagian Humas.
Suami Ny. Djasni dan ayah dari dua puteri dan satu putera ini sebelum masuk di lingkup birokrasi pemerintah daerah juga pernah aktif di organisasi kewartawanan sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sultra dan Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Cabang Sultra.
"Saya bersyukur dengan diberi kepercayaan sebagai Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sultra, Insya Allah saya berusaha menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Saya lahir dari wartawan dan tentu saya berusaha membangun kemitraan dengan media massa dan insan pers," ujar alumni magister Universitas Haluoleo Kendari ini.
Sosok Kusnadi yang gemar olah olahraga bulutangkis mengatakan, jabatan yang dipercayakan gubernur Sultra merupakan amanah yang cukup berat dan harus dijalankan sesuai dengan fungsi.
Saat pelantikan dengan 13 orang pejabat eselon dua yang dilakukan wakil gubernur HM Saleh Lasata berlangsung dalam suasana sederhana dan penuh keakraban yang memenuhi ruang pola kantor gubernur tersebut.
Tampak hadir di acara tersebut, selain undangan dari kalangan pejabat, juga hadir kalangan insan pers. Bahkan usai acara pelantikan, kalangan wartawan sempat mengantar Kusnadi ke ruang kerjanya karena saking dekatnya mantan reporter RRI dengan pekerja kuli tinta.
Sekertaris PWI Sultra Laode Masrafi mengharapkan Karo Humas yang baru dapat menjadi juru bicara pemerintah daerah, dan dapat menjadi mitra yang baik dengan semua pihak khususnya kalangan media massa dan wartawan.
Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata saat melantik pejabat eselon II ini mengatakan bahwa pelantikan ini bukanlah pelantikan yang luar biasa, namun hanyalah pelantikan biasa seperti pelantikan-pelantikan pejabat sebelumnya.
Ia berharap, pelantikan di awal tahun ini bisa meningkatkan kualitas pembangunan dimana tantangan dan kebutuhan pembangunan di Sultra yang terus mengalami peningkatan.
"Pelantikan ini semata-mata untuk kepentingan pembangunan di daerah ini yang terus meningkat. Kami berharap para pejabat ini bisa terus bekerja, bekerja dan bekerja untuk melaksanan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk mempercepat pembangunan di Sultra," kata Saleh.