Kupang (Antara News) - Dinas Pertanian dan Perkebunan Nusa Tenggara Timur menggalang kerja sama dengan TNI AD setempt untuk pemenuhan target produksi pangan di wilayah provinsi kepuluan itu.

        "Kerja sama itu sudah dilakukan secara nasional antara Menteri Pertanian dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Kami di daerah tinggal menyesuaikannya," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT Anis Tay Ruba di Kupang, Selasa.

        Menurut Anis, secara nasional kerja sama pemenuhan target pangan di seluruh Indonesia sudah menjadi komitmen pemerintah di bawah Presiden RI Joko Widodo. Oleh karena itulah, kerja sama dengan TNI AD diharap bisa saling membantu pengembangan ketahanan dan swasembada pangan di seluruh negeri.

        Secara riil, kata Anis, di tingkat Provinsi NTT, Dinas Pertanian dan Perkebunan dengan langkah berjenjang akan menjalin kerja sama itu hingga ke tingkat masyarakat desa.

        "Jadi kami di provinsi kerja sama dan bangun komunikasi dengan Komandan Korem, terus selanjutnya di daerah kabupaten/kota dengan Dandim dan hingga ke desa dengan Babinsa," katanya.

        Untuk konteks lokal, NTT telah menetapkan target pemenuhan pangan menuju swasembada, pada tiga kategori jenis tanaman, masing-masing padi berjumlah 826.000 ton, jagung 846.000 ton serta kedelai 3.900 ton. "Target ini harus dicapai pada 2015 ini," katanya.

        Untuk pencapaian target tersebut, Dinas Pertanian dan Perkebunan bersama TNI di setiap tingkatan akan melakukan sejumlah langkah, baik sosialisasi pola tanam yang baik, peningkatan dan perbaikan sistem irigasi pertanian, serta mendorong petani untuk mengoptimalisasi sejumlah lahan yang dimiliki dengan dukungan bibit dan benih yang baik dari pemerintah.

        Anis mengaku upaya pencapain target tersebut, akan dilakukan di setiap lahan milik warga, tanpa ada batasan, sejauh masyaralat memiliki komitmen untuk melakukan optimalisasi lahan.

        "Memang jujur pemerintah tidak punya lahan, tetapi lahan masyarakat akan kita optimalisasikan untuk capaian target itu," katanya.

        Pemerintah, kata Anis, akan menyediakan bibit dan benih yang unggul dan segera disalurkan kepada para petani, dalam konteks pengembangan dan peningkatan produktivitas pertaniannya. "Jadi masyarakat tak usah khawatir, bibit dan benih pasti disediakan pemerintah, karena kita punya penangkarannya," katanya.

        Dia berharap kerja sama lintas instansi bersama TNI AD tersebut bisa memberikan sebuah langkah baru dan semangat bagi masyarakat petani untuk bisa meningkatkan hasil dan produktivitas lahan pertanian yang dimiliki. "Hasil baik, produktivitas baik, maka masyarakat akan lebih sejahtera," kata Anis.

Pewarta : Oleh Yohanes Adrianus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024