Jayapura (Antara News) - Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Provinsi Papua, mengutus dua orang mahasiswa perempuan guna melanjutkan studinya di Bunker Hill Community College (BHCC) di Boston Amerika Serikat.
"Kedua mahasiswa perempuan asli Jayapura Papua itu yakni Irene Ireuw dan Gerda Baransono Makanuay," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura Robert John Betaubun, di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan, Irene dan Gerda merupakan bagian dari 40 orang mahasiswa peserta beasiswa perguruan tinggi utusan Pemerintah Kota Jayapura untuk kuliah di luar Papua, umumnya di Pulau Jawa.
Sementara ini, Irene dan Gerda menempuh pendidikan di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah.
Selanjutnya, keduanya berangkat dari Salatiga ke Jakarta kemudian melanjutkan perjalanan ke Amerika pada 10 Januari 2015.
Setiba di Amerika Serikat, dua orang perempuan itu, akan melanjutkan studinya di Bunker Hill Community College (BHCC) di Boston Amerika Serikat.
BHCC merupakan langkah pertama untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.
BHHC/International Center menampung lebih dari 800 mahasiswa internasional dari 95 negara setiap tahunnya.
Institusi pendidikan tinggi negeri ini menyediakan 57 program untuk mendapatkan gelar Associate (diploma), dan 45 program sertifikat yang disusun untuk mahasiswa yang mencari pelatihan untuk mendapatkan pekerjaan.
Persetujuan antara BHCC dan beberapa college (perguruan tinggi) dan universitas bernuansa studi empat tahun mengijinkan lulusan BHCC untuk mentransfer dari status junior-year (tahun ketiga) ke institusi lain diseluruh Amerika Serikat.
"Jadi, kalau predikat lulusan mereka baik maka bisa melanjutkan studinya ke universitas ternama di Amerika seperti Harvast University," ujar Robert.
Dia mengatakan, kedua orang perempuan itu akan belajar di BHCC kurang lebih dua tahun.
Pembiayaan selama perkuliahaan di sana, ditanggung oleh Pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Jayapura.
"Anggaran yang digunakan untuk membiayai kedua orang itu dari DPA Dinas Pendidikan Kota Jayapura," ujarnya.
Robert menambahkan, keberangkatan kedua mahasiswa itu ke Amerika, sesuai kesepakatan Pemerintah Kota Jayapura dengan UKSW Sala Tiga bahwa pada tahun 2015 mahasiswa yang memiliki Indeks Prestasi (IP) tertinggi melanjutkan pendidikan di luar negeri.
"Kedua mahasiswa perempuan asli Jayapura Papua itu yakni Irene Ireuw dan Gerda Baransono Makanuay," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura Robert John Betaubun, di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan, Irene dan Gerda merupakan bagian dari 40 orang mahasiswa peserta beasiswa perguruan tinggi utusan Pemerintah Kota Jayapura untuk kuliah di luar Papua, umumnya di Pulau Jawa.
Sementara ini, Irene dan Gerda menempuh pendidikan di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah.
Selanjutnya, keduanya berangkat dari Salatiga ke Jakarta kemudian melanjutkan perjalanan ke Amerika pada 10 Januari 2015.
Setiba di Amerika Serikat, dua orang perempuan itu, akan melanjutkan studinya di Bunker Hill Community College (BHCC) di Boston Amerika Serikat.
BHCC merupakan langkah pertama untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.
BHHC/International Center menampung lebih dari 800 mahasiswa internasional dari 95 negara setiap tahunnya.
Institusi pendidikan tinggi negeri ini menyediakan 57 program untuk mendapatkan gelar Associate (diploma), dan 45 program sertifikat yang disusun untuk mahasiswa yang mencari pelatihan untuk mendapatkan pekerjaan.
Persetujuan antara BHCC dan beberapa college (perguruan tinggi) dan universitas bernuansa studi empat tahun mengijinkan lulusan BHCC untuk mentransfer dari status junior-year (tahun ketiga) ke institusi lain diseluruh Amerika Serikat.
"Jadi, kalau predikat lulusan mereka baik maka bisa melanjutkan studinya ke universitas ternama di Amerika seperti Harvast University," ujar Robert.
Dia mengatakan, kedua orang perempuan itu akan belajar di BHCC kurang lebih dua tahun.
Pembiayaan selama perkuliahaan di sana, ditanggung oleh Pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Jayapura.
"Anggaran yang digunakan untuk membiayai kedua orang itu dari DPA Dinas Pendidikan Kota Jayapura," ujarnya.
Robert menambahkan, keberangkatan kedua mahasiswa itu ke Amerika, sesuai kesepakatan Pemerintah Kota Jayapura dengan UKSW Sala Tiga bahwa pada tahun 2015 mahasiswa yang memiliki Indeks Prestasi (IP) tertinggi melanjutkan pendidikan di luar negeri.