Kendaari  (Antara News) - Sebanyak 32 personil kantor Search And Rescue Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengemban tugas bantu kendali operasi (BKO) bagi korban jatuh pesawat AirAsia di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kepala Kantor SAR Kendari Amiruddin di Kendari, Selasa, mengatakan 32 personil yang mengemban tugas kemanusiaan dijadwalkan berangkat hari ini (6/1) dari dermaga SAR Kendari menggunakan KN Pacitan Tipe Catamaran menuju Pangkalan Bun, Kalteng.

"Pergeseran personil dari Kantor SAR Kendari untuk menolong korban dan mencari fisik pesawat AirAsia berdasarkan instruksi dan koordinasi dengan Basarnas Pusat," kata Amiruddin.

Dari 32 personil SAR Kendari yang dipimpin Kapten Ruslan terdiri dari 19 anak buah kapal (ABK), delapan orang penyelam dan lima orang rescue.

"Kru KN Pacitan diperkuat dari personil dari sejumlah kantor SAR di Indonesia dengan keahlian yang bervariasi," katanya.

Ia mengimbau personil SAR Kendari yang menjalankan tugas pencarian korban di Selat Karimata menjunjung tinggi semangat kerja tinggi dan profesional.

"Kita semua berharap personil SAR Kendari dapat menjalankan tugas dengan baik dan menjaga keselamatan dalam melakukan pertolongan," kata Amiruddin.

KN Pacitan tipe Katamara diperkuat 27 orang anak buah kapal, 13 personil rescue dilengkapi sarana pendaratan heli.

Pewarta : Antara
Editor :
Copyright © ANTARA 2024