Kendari (Antara News) - Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUKM Sultra, menggandeng Universitas Tarumanegara (Untar), untuk pengembangan Usaha kecil menengah (UKM) di daerah itu.
PLUT KUKM Sultra bersama Untar, sepakat menjalin kerja sama pemberian pelatihan kepada para pelaku UKM potensial di Kota Kendari dan Kabupaten Muna, pada April mendatang.
Kesepakatan tersebut dibangun dalam sebuah pertemuan antara Utusan Untar, yang diwakili Rousilita Suhendah, dan Direktur Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUKM Sultra, Abdul Madjid, di Kota Kendari, Sabtu.
Rouslita Suhendah mengatakan, pemberian pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk perhatkan Untar yang diberikan kepada para UKM Potensial di Sultra, khususnya Kota Kendari dan Kabupaten Muna.
"Ini langkah awal kami untuk melakukan penguatan-penguatan bagi UKM potensial dan jika metode pelatihan seperti ini berhasil tidak menutup kemungkinan seluruh Kabupaten di Sultra akan mendapat perhatian yang sama," katanya.
Materi pelatihan yang akan diberikan yaitu pembukuan sederhana, dan manajemen perusahaan, kedua materi tersebut akan disajikan secara sederhana sehingga para UKM bisa langsung menerapkannya setelah pelatihan.
Dia menyebutkan, target UKM yang akan diberi pelatihan minimal 50 UKM diberbagai bidang per satu kabupaten atau kota, jumlah tersebut disesuikan dengan UKM potensial yang ada di masing-masing daerah.
Direktur Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUKM Sultra, Abdul Madjid, dalam pertemuan itu mengapresiasi langkah tersebut dan siap memfasilitasi tempat, dan mengkoordinir para UKM yang dinilai potensial sesuai dengan spesifikasi materi yang akan disampaikan.
"Kami sangat menyambut baik dan program seperti ini tentu akan sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan daya saing para pelaku usaha," katanya.
Dalam kerjasama tersebut Untar bersedia menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni secara cuma-cuma untuk menyampaikan materinya ke Kota Kendari dan Kabupaten Muna.
PLUT KUKM Sultra bersama Untar, sepakat menjalin kerja sama pemberian pelatihan kepada para pelaku UKM potensial di Kota Kendari dan Kabupaten Muna, pada April mendatang.
Kesepakatan tersebut dibangun dalam sebuah pertemuan antara Utusan Untar, yang diwakili Rousilita Suhendah, dan Direktur Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUKM Sultra, Abdul Madjid, di Kota Kendari, Sabtu.
Rouslita Suhendah mengatakan, pemberian pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk perhatkan Untar yang diberikan kepada para UKM Potensial di Sultra, khususnya Kota Kendari dan Kabupaten Muna.
"Ini langkah awal kami untuk melakukan penguatan-penguatan bagi UKM potensial dan jika metode pelatihan seperti ini berhasil tidak menutup kemungkinan seluruh Kabupaten di Sultra akan mendapat perhatian yang sama," katanya.
Materi pelatihan yang akan diberikan yaitu pembukuan sederhana, dan manajemen perusahaan, kedua materi tersebut akan disajikan secara sederhana sehingga para UKM bisa langsung menerapkannya setelah pelatihan.
Dia menyebutkan, target UKM yang akan diberi pelatihan minimal 50 UKM diberbagai bidang per satu kabupaten atau kota, jumlah tersebut disesuikan dengan UKM potensial yang ada di masing-masing daerah.
Direktur Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUKM Sultra, Abdul Madjid, dalam pertemuan itu mengapresiasi langkah tersebut dan siap memfasilitasi tempat, dan mengkoordinir para UKM yang dinilai potensial sesuai dengan spesifikasi materi yang akan disampaikan.
"Kami sangat menyambut baik dan program seperti ini tentu akan sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan daya saing para pelaku usaha," katanya.
Dalam kerjasama tersebut Untar bersedia menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni secara cuma-cuma untuk menyampaikan materinya ke Kota Kendari dan Kabupaten Muna.