Kendari   (Antara News) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Kompak) Sulawesi Tenggara, bersama puluhan mahasiswa menggelar doa ubtuk korban pesawat AirAsia QZ8501 (28/12).

Doa bersama yang dilakukan di Sekretariat LSM Kompak Jalan HEA Mokodompit, Kendari, Jumat malam, dipimpin Ketua Dewan Pendiri LSM tersebut, Permana Firmasyah.

Dalam doanya, Ketua Dewan Pendiri LSM Kompak tersebut menyampaikan harapannya agar seluruh korban bisa cepat ditemukan oleh tim gabungan, sehingga langkah identifikasi cepat dilakukan dan keluarga korban yang ditinggal diberi ketabahan dan kesabaran dalam menerima musibah tersebut.

Ia mengatakan, doa bersama yang dilakukan ini adalah wujud rasa turut berduka atas musibah yang melanda pesawat komersial AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang membawa 155 penumpang dan 7 awak pesawat tersebut.

Dia memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap kerja tim gabungan yang mencari korban dan bangkai pesawat tersebut karena dengan cepat dapat menemukan sejumlah korban dan beberapa serpihan pesawat walau diperhadapkan dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung.

Sesuai dengan data terakhir, saat ini Sebanyak 12 jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501, Jumat, berhasil ditemukan Kapal USS Samson milik Amerika Serikat sehingga jumlah keseluruhan penemuan hingga sekarang mencapai 22 jenasah.

Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak ketika dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura, pada Minggu pagi lalu (28/12).

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024