Jakarta (Antara News) - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda F Henry Bambang Soelistyo mengatakan hingga saat ini 30 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 sudah berhasil dievakuasi.
"Sampai detik ini jumlah jenazah 30, dengan rincian 10 dalam proses penerbangan ke Surabaya, empat di Pangkalan Bun," kata Soelistyo di Jakarta, Jumat.
Sementara itu delapan jenazah lainnnya dimana tujuh di antaranya masih berada di KRI Bung Tomo, dan satu jenazah di kapal milik Malaysia yaitu KD Pahang.
Sedangkan delapan lainnya sebelumnya sudah dibawa ke Surabaya untuk dilakukan identifikasi.
Soelistyo menjelaskab delapan jenazah yang masih berada di KRI Bung Tomo dan KD Pahang hingga saat ini kedua kapal itu masih berusaha keras menerjang cuaca dan ombak untuk mengevakuasi jenazah ke Pangkalan Bun.
"Sampai detik ini belum berhasil karena cuaca yang buruk dan gelombang tinggi," tambah Soelistyo.
Seluruh jenazah yang ditemukan hari ini oleh Tim SAR gabungan berada di sektor prioritas, tambah dia.
Selain jenazah, tim juga menemukan objek lain berupa serpihan dari bagian pesawat.
"Sampai detik ini jumlah jenazah 30, dengan rincian 10 dalam proses penerbangan ke Surabaya, empat di Pangkalan Bun," kata Soelistyo di Jakarta, Jumat.
Sementara itu delapan jenazah lainnnya dimana tujuh di antaranya masih berada di KRI Bung Tomo, dan satu jenazah di kapal milik Malaysia yaitu KD Pahang.
Sedangkan delapan lainnya sebelumnya sudah dibawa ke Surabaya untuk dilakukan identifikasi.
Soelistyo menjelaskab delapan jenazah yang masih berada di KRI Bung Tomo dan KD Pahang hingga saat ini kedua kapal itu masih berusaha keras menerjang cuaca dan ombak untuk mengevakuasi jenazah ke Pangkalan Bun.
"Sampai detik ini belum berhasil karena cuaca yang buruk dan gelombang tinggi," tambah Soelistyo.
Seluruh jenazah yang ditemukan hari ini oleh Tim SAR gabungan berada di sektor prioritas, tambah dia.
Selain jenazah, tim juga menemukan objek lain berupa serpihan dari bagian pesawat.