Kendari  (Antara News) - Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), HM Saleh Lasata, mengatakan peran kaum perempuan sangat diperlukan dalam pembangunan sesab memiliki posisi yang sangat menentukan dalam kehidupan untuk mendidik generasi muda.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara peringatan hari ibu ke-86 yang sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesetia Kawanan Sosial (HKSN) ke-54 dan Hut Darmawanita Persatuan Sultra ke-15, yang diselenggarakan disalah satu hotel di Kota Kendari, Senin.

"Perempuan sebagai seorang ibu memiliki andil yang sangat besar, sebab jika tidak ada ibu maka kita juga pasti tidak ada,"ujarnya.

Ia menambahkan, peran dan Kontribusi perempuan dalam berbagai pembangunan tidak dapat dipungkiri, hal tersebut dapat dilihat dengan posisi perempuan yang peran dan strategis di berbagai sendi kehidupan termasuk birokrasi pemerintahan maupun yang duduk sebagai anggota legislatif.

Menurutnya, Kesetaraan anatar perempuan dan laki-laki dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan menuju Indonesia yang berdalat mandiri dan berkepribadian harus dilakukan.

Sebab perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, juga mampu menjadi penggerak dan perubahan dalam mewujudkan pembangunan.

"kita tidak boleh menyepelehkan perempuan, sebab kemampuan dan kualitas yang dimiliki perempuan tidak ada perbedaan dengan laki-laki bahkan berbicara tanggungjawab lebih kepada perempuan,"ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Wagub Sultra itu, dengan momentum peringatan Hari Ibu ke-86 tersebut, dijadikan apresiasi terhadap perjuangan perempuan.

Menurutnya, perempuan memiliki peran yang sangat besar dan sudah banyak yang melupakan tentang peranan kaum ibu sementara peran itu sangat besar. sebab Ibu bukan hanya sebagai pendamping suami, tapi peranannya sangat penting mulai saat mengandung hingga melahirkan dengan setia merawat sampai menjadi manusia yang bermartabat dan bermental baik.

Ia juga berharap kepada perempuan untuk terus berkarya karena tantangan ke depan di era globalisasi semakin berat.

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024