Kendari  (Antara News) - Jajaran Kepolisian Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengerahkan 1.700 personil untuk menunjang pelaksanaan Operasi Lilin 2014.

Kapolda Sultra Brigjen Pol.Arkian Lubis,SH  di Kendari, Selasa, mengatakan, Operasi Lilin 2014 menyambut hari Natal dan Tahun Baru 2015 mulai digelar 23 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015.

"Operasi bersandi "Lilin" lazim dilaksanakan setiap pergantian tahun dengan melibatkan instansi terkait, antara lain, Basarnas, TNI, Badan Penanggulangan Bencana dan Badan Kesatuan Bangsa," kata Kapolda Arkian.

Selain pengerahan 1.700 personil kepolisian juga melibatkan 400 personil TNI dan 500 personil gabungan instansi terkait.

Sasaran operasi Lilin 2014 adalah pengamanan tempat ibadah (gereja, red), pemukiman penduduk, pusat perbelanjaan, ruang publik dan tempat wisata/rekreasi.

Juga fasilitas angkutan umum, baik sektor darat (terminal), pelabuhan laut maupun bandar udara.

"Operasi pengamanan khusus menyambut hari raya Natal dan menyambut Tahun Baru 2015 sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Bukan karena adanya ancaman atau teror," katanya.

Pimpinan dalam hal ini Kapolda Sultra mengharapkan setiap anggota mengedepankan upaya preventif dan penegakan hukum yang diawali deteksi dini sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

"Insan anggota Polri selaku pelindung, pengayom dan penegak hukum harus senantiasa melakukan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli --turjawali--," tambahnya.

Gubernur Sultra Nur Alam memimpin upacara gelar operasi Lilin 2014 di alun-alun Tugu Persatuan, Kota Kendari diikuti unsur TNI, Polri, organisasi kemasyarakatan dan Basarnas.


Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024